Yuk Simak Istilah Masuk Angin Beserta Penyebab,Resika Dan Cara Pencegahan Nya.

Yuk Simak Istilah Masuk Angin Beserta Penyebab,Resika Dan Cara Pencegahan Nya.
Yuk Simak Istilah Masuk Angin Beserta Penyebab,Resika Dan Cara Pencegahan Nya.

eSatu.id,Cirebon- Setiap orang pasti mengalami yang namanya masuk angin dan istilah masuk angin adalah istilah yang sering di gunakan saat merasakan gejala tidak enak badan. Ini penyebab, gejala, dan pengobatannya.

Istilah masuk angin adalah istilah yang sering di gunakan masyarakat Indonesia saat merasakan sekumpulan gejala yang berhubungan dengan tidak enak badan.

Istilah ini di pakai untuk menggambarkan kondisi di mana di anggap ada banyak “angin” di dalam tubuhnya.

baca juga:Aturan Rutinitas Kamu untuk Beristirahat: Inilah 5 Tips Mengatasi Job Desk yang Berlebihan, Istirahatlah!

Secara medis, masuk angin sebenarnya tidak ada,Tidak ada penjelasan medis mengenai penyebab, diagnosis, gejala, dan pengobatan masuk angin.

Namun, istilah masuk angin sudah sangat wajar di gunakan masyarakat, bahkan digunakan secara turun-temurun.

Penyebab Masuk Angin

Tidak ada penjelasan medis mengenai penyebab masuk angin.

Secara medis, tidak mungkin tiba-tiba “angin” masuk dan terperangkap di dalam tubuh.

Penjelasan yang paling mendekati untuk masuk angin kemungkinan adalah sekumpulan gejala flu like symptoms.

Flu like symptoms atau gejala serupa flu merupakan kumpulan keluhan yang sering di rasakan seseorang sebagai gejala awal dari infeksi virus (biasanya pada common cold).

Kondisi medis lain yang gejalanya cukup menyerupai masuk angin adalah gangguan pencernaan, terutama dispepsia.

Oleh karena itu, sangat penting untuk menggali lebih lanjut gejala yang di alami oleh pasien, termasuk kemungkinan faktor pemicunya.

Bisa saja, keluhan yang di rasakan satu orang berbeda dengan orang lain yang sama-sama merasa mengalami “masuk angin”.

Faktor Risiko Masuk Angin

Faktor risiko keluhan masuk angin yang di alami oleh seseorang kembali lagi pada kemungkinan penyebab yang mendasarinya.

Jika masuk angin di sebabkan oleh infeksi virus sehingga mengalami flu like symptoms, kemungkinan faktor risikonya adalah daya tahan tubuh yang menurun.

Adapun jika seseorang mengalami masuk angin karena dispepsia, faktor risiko yang mendasari bisa berupa riwayat terlambat makan, konsumsi makanan yang bersifat asam atau pedas.

Pengobatan Masuk Angin

Tidak ada obat masuk angin yang dapat di berikan untuk menyembuhkan penderita masuk ‘angin’ ini.

Sering kali, pengobatan simptomatik sudah mencukupi. Pengobatan simptomatik berupa obat-obat untuk meredakan gejala yang di rasakan penderita.

Misalnya saja, penurun demam, anti-mual, anti-nyeri untuk sakit kepala, dan lain-lain.

Namun jika keluhan tidak kunjung membaik dengan pengobatan, sebaiknya Anda berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter.

Bila di rasa perlu, Anda dapat di periksa oleh dokter spesialis penyakit dalam untuk mengetahui kemungkinan penyebab keluhan yang di alami.

Beberapa hal yang dapat Anda lakukan jika merasa masuk angin adalah

  • 1.Banyak beristirahat
  • 2.Pastikan tetap makan, walaupun tidak enak badan dan kurang berselera makan. Konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang
  • 3.Konsumsi makanan berkuah dan hangat, misalnya sup, terutama jika batuk. Hal ini dapat membantu mengencerkan dahak sehingga mudah di keluarkan. Uap juga bisa membantu mengatasi gejala hidung tersumbat
  • 4.Banyak minum, tapi hindari konsumsi kafein dan alkohol. Konsumsi cairan yang banyak membantu mengencerkan dahak. Minuman yang mengandung kafein atau alkohol membuat seseorang kehilangan banyak cairan sehingga berisiko dehidrasi.
  • 5.Konsumsi suplemen, terutama yang mengandung vitamin C. Hal ini dapat membantu kerja sistem imunitas tubuh dalam melawan penyakit.

Itu dia beberapa informasi mengenai masuk angin yang mungkin bisa kita gunakan sebagai informasi penambah wawasan kita di saat kita mengalami yang namanya masuk angin,semoga bermanfaat.