Yuk Sebagai Infomasi Tambahan ,Ini Dia Sejarah Bawang Putih.

Yuk Sebagai Infomasi Tambahan ,Ini Dia Sejarah Bawang Putih.
Yuk Sebagai Infomasi Tambahan ,Ini Dia Sejarah Bawang Putih.

eSatu.id,cirebon-Bilang bilang tentang sejarah,pasti selalu apa an sih tentang sejarah,tetapi perlu di ketahui juga bahwa sejarah bawang putih tertanya ada loh,bagi yang semangat mencari tahu mengani sejarah bawang putih,yuk simak sekarang juga.

Sebelumnya kita bahas mengenai Bawang putih (Allium sativum) menjadi bumbu dapur utama bagi masakan khas Indonesia dan Asia. Selain menambah cita rasa dalam masakan, tanaman umbi-umbian ini juga memiliki segudang manfaat bagi kesehatan.

Manfaat dari bawang putih bagi kesehatan, antara lain, meredakan infeksi, radang, dan pilek,Bawang putih mengandung Allicin yang dipercaya ampuh membunuh organisme penyebab penyakit.

baca juga:manfaat bawang putih dapaat mencegah gangguan fungsi otak, misalnya penyakit Alzheimer dan demensia.

 Allicin juga di kenal sebagai senyawa yang mampu sebagai antimikroba, antijamur, dan antivirus,Kebutuhan bawang putih nasional sebagian besar di manfaatkan untuk bumbu masakan atau bahan rempah.

Rata-rata konsumsi penduduk Indonesia tahun 2022 mencapai 2,02 kilogram per kapita per tahun,Produksi bawang putih oleh petani setiap tahun sekitar 34.600 ton, hanya mampu memenuhi 5–10 persen dari kebutuhan nasional.

Secara nasional, konsumsi bawang putih sekitar 500.000 ton per tahun,Sebagian besar kebutuhan, yakni sekitar 95 persen di penuhi oleh bawang putih impor, khususnya dari China dan India.

Sentra produksi bawang putih di Indonesia terdapat di Temanggung dan Tegal di Jawa Tengah, Lombok Timur dan Bima di Nusa Tenggara Barat, Mojokerto di Jawa Timur, dan Solok di Sumatera Barat.

Kecamatan Ngadirejo di Temanggung, Sembalun di Lombok Barat, serta Pacet di Mojokerto merupakan kecamatan sentra bawang putih nasional.

Sejarah

Tanaman bawang putih (Allium sativum) yang banyak di gunakan untuk bumbu masakan dan obat ini berasal dari Asia Tengah, yakni di wilayah China dan Jepang.

Tak hanya di Asia Tengah, kekaisaran Romawi dan Yunani sebelum Masehi, memanfaatkan bawang putih sebagai bumbu masak dan obat alami.

Tanaman umbi-umbian ini kemudian menyebar dan menjadi bahan makanan di daerah sekitar Laut Tengah, serta bumbu umum di Asia, Afrika, dan Eropa. Dalam  catatan Mesir kuno, umbi ini di gunakan baik sebagai campuran masakan maupun pengobatan.

Tanaman ini masuk ke Indonesia di bawa oleh pedagang China dan Arab di abad ke-19,Tanaman ini awalnya di tanam pesisir atau pantai.

Kemudian bawang putih masuk dan di tanam di daerah pedalaman dan akrab dengan kehidupan masyarakat dan budaya Indonesia.

Bawang putih memiliki nama lokal yang beragam,Di Jawa, tanaman ini di sebut brambang putih, sementara di wilayah Madura, tanaman umbi-umbian ini di sebut bhawang pote, dan di Sunda di sebut bawang bodas.

Di Minahasa bawang putih di kenal dengan nama lasuna moputih, sementara di Gorontalo disebut pia moputih. Adapun di Makasar di kenal dengan nama lasuna kebo, di Ternate dengan nama bawa bodudo, dan di Bali di sebut kasuna.

Bawang putih berfungsi sebagai bumbu penyedap makanan. Selain itu, umbi ini juga bermanfaat sebagai obat herbal untuk menyembuhkan banyak penyakit.

Indonesia termasuk negara yang banyak memanfaatkan bawang putih untuk kebutuhan makanan dan industri makanan.

Sejumlah varietas bawang putih yang banyak di budidayakan petani Indonesia, antara lain, lumbu kuning, lumbu hijau, lumbu putih, tawang mangu, ciwidey, sembalun, dan sanggah.

Sebagian varietas itu masih bertahan dan di tanam petani, tetapi sebagian lagi telah lama hilang dari ladang dan kebun petani.

Pada tahun 1994–1995, Indonesia pernah mencapai swasembada bawang putih. Saat itu, produksi bawang putih mencapai 152 ribu ton dari luas tanam mencapai 21 ribu hektare.

Namun, prestasi swasembada bawang putih tidak bertahan lama akibat krisis ekonomi yang melanda Indonesia tahun 1998.

Sejak itu, Indonesia harus meliberalisasi pasar pangan, termasuk pasar bawang putih sehingga bawang putih impor mendominasi pasar dalam negeri hingga sekarang.

Itu dia sedikit informasi mengenai sejarah bawang putih,yang mungkin bisa di jadikan bahan informasi penambah wawasan kita,untuk itu semangat menambah ilmu.