Yuk Kurangi dari Sekarang Juga ! Cara Mengatasi Darah Rendah.

Yuk Kurangi dari Sekarang Juga ! Cara Mengatasi Darah Rendah.
Yuk Kurangi dari Sekarang Juga ! Cara Mengatasi Darah Rendah.

eSatu.id,Cirebon-Darah rendah sering banget di keluhkan oleh banyak orang dan sering banget di rasakan oleh banyak orang ternyata walaupun kita tidak tahu penyebab ya secara tiba tiba akan tetapi cara mengatasi darah rendah cukup mudah,yuk simak apa saja cara mengatasinya.

Cara Mengatasi Darah Rendah

Meskipun darah rendah dapat mengganggu, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mengatasi masalah ini dan meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda coba:

1.Konsumsi Makanan Bergizi

Makan makanan yang kaya akan zat besi, seperti daging merah, ikan, dan bayam, dapat membantu meningkatkan produksi sel darah merah dan meningkatkan tekanan darah Anda.

2.Tingkatkan Asupan Garam

Garam dapat membantu menahan cairan dalam tubuh dan secara efektif meningkatkan tekanan darah. Namun, perlu di ingat bahwa peningkatan asupan garam harus di lakukan dengan hati-hati dan selalu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

3.Hindari Perubahan Postur Secara Mendadak

Hindari berdiri atau duduk terlalu cepat, karena perubahan postur secara tiba-tiba dapat menyebabkan penurunan tekanan darah yang drastis. Ketika berpindah posisi, lakukan secara perlahan dan hati-hati.

4.Lakukan Olahraga Secara Teratur

Aktivitas fisik yang teratur dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan memperkuat sistem kardiovaskular Anda. Pilihlah jenis olahraga yang sesuai dengan kondisi fisik Anda dan lakukan dengan konsistensi.

5.Hindari Paparan Panas yang Berlebihan

Panas yang berlebihan dapat menyebabkan pelebaran pembuluh darah dan penurunan tekanan darah. Jaga kondisi tubuh Anda dengan tetap terlindung dari paparan panas yang berlebihan.

6.Hindari Alkohol dan Merokok

Alkohol dan merokok dapat menyebabkan penurunan tekanan darah dan berdampak negatif pada kesehatan Anda secara keseluruhan. Hindarilah kedua kebiasaan ini untuk menjaga tekanan darah Anda tetap stabil.

Penyebab Darah Rendah

1.Dehidrasi

Dehidrasi dapat menjadi penyebab utama darah rendah. Tubuh yang kekurangan cairan tidak dapat menjaga tekanan darahnya dengan optimal, sehingga mengakibatkan penurunan tekanan darah.

2.Kurangnya Konsumsi Garam

Garam bukan hanya sekadar penambah rasa, tetapi juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan tekanan darah. Kurangnya asupan garam dapat menyebabkan tekanan darah menurun

3.Gangguan Jantung

Gangguan pada jantung, seperti bradikardia atau masalah katup jantung, dapat mempengaruhi kemampuan jantung dalam memompa darah dengan efisien, yang pada gilirannya dapat menyebabkan darah rendah.

4.Anemia

Kekurangan sel darah merah, seperti pada anemia defisiensi zat besi, dapat menyebabkan tubuh kekurangan oksigen dan turunnya tekanan darah.

Secara umum, perbedaan darah rendah dan kurang darah terletak pada kondisi atau gejala yang di timbulkan.

Darah rendah atau hipotensi adalah kondisi ketika tekanan darah berada di bawah batas normal (90/60 mmHg). Sementara, kurang darah atau anemia adalah kondisi ketika tubuh kekurangan darah merah.

Berikut satu dari sekian banyak adalah penjelasan lengkap mengenai perbedaan darah rendah dan kurang darah.

1. Perbedaan Indikator

Darah rendah dapat terjadi baik sebagai suatu kondisi sendiri maupun sebagai gejala dari penyakit lain. Seperti yang telah di sebutkan, seseorang di katakan mengalami hipotensi saat tekanan darah di bawah 90/60 mmHg.

Angka 90 ini menunjukan tekanan darah ketika jantung sedang berkontraksi (sistolik), sementara angka 60 merupakan tekanan darah ketika jantung sedang relaksasi.

Sementara, kurang darah di sebut anemia yang terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah. Di dalam sel darah merah terdapat hemoglobin yang merupakan protein yang berperan untuk mengangkut oksigen dari paru ke seluruh tubuh. 

Ketika tubuh kekurangan sel darah merah tentu kadar Hb (hemoglobin) pun ikut berkurang. Anemia terjadi saat kadar hemoglobin termasuk kurang dari 13,5 gram/dL pada pria, atau kurang dari 12 gram/dL pada wanita.