Yuk belajar lagi mengenai bahaya penyakit hati yang tanpa sadar merugikan orang lain !

Yuk belajar lagi mengenai bahaya penyakit hati yang tanpa sadar merugikan orang lain !
Yuk belajar lagi mengenai bahaya penyakit hati yang tanpa sadar merugikan orang lain !

eSatu.id,Cirebon-Sering kali kita tidak merasakan bahwa sifat kita menunjukan sifat iri hati padahal kalau kita liat ke atas itu masih banyak orang orang kaya,yang tentu ya jauh di atas kita,akan tetapi sangking sombong ya mereka memiliki sifat penyakit hati,yang mengakibatkan tindakan ya salah dan menyakiti hati orang lain,dan semoga kita di jauhkan dari sifat seperti itu.

penyakit hati atau  (psychoses) adalah kelainan kepribadian yang di tandai oleh mental dalam (profound-mental), dan gangguan emosional yang mengubah individu normal menjadi tidak mampu mengatur dirinya untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

baca juga:Jauh jauh Dengan Penyakit Hati ! Kenali Dan Rasakan 8 Bahaya Sifat Iri Hati.

Dua istilah yang dapat di identifikasikan dengan psychoses ini adalah insanity dan dementia. Insanity adalah istilah resmi yang menunjukkan bahwa seseorang itu kacau akibat dari tindakannya.

Pada saat lain istilah demensia di gunakan untuk kebanyakan kelainan mental, tetapi secara umum kini di interpretasikan sebagai sinonim dengan kekacauan mental (mental disorder) yang menyolok. Sebab mereka sering melakukan tingkah laku yang semaunya sendiri. 

Seseorang yang di serang penyakit hati kepribadiannya terganggu dan selanjutnya menyebabkan kurang mampu menyesuaikan diri dengan wajar dan tidak sanggup memahami problemanya.

Pandangan Islam tentang Penyakit Hati

Dalam perspektif Islam, penyakit hati sering di identikkan dengan beberapa sifat buruk atau tingkah laku tercela (al-akhlaq al-mazmumah), seperti dengki, iri hati, arogan, emosional dan seterusnya.

Hasan Muhammad as-Syarqawi dalam kitabnya Nahw ‘Ilmiah Nafsi,[3] membagi penyakit hati dalam sembilan bagian, yaitu: pamer (riya’), marah (al-ghadhab), lalai dan lupa (al-ghaflah wan nisyah), was-was (al-was-wasah), frustrasi (al-ya’s), rakus (tama’), terperdaya (al-ghurur), sombong (al-ujub), dengki dan iri hati (al-hasd wal hiqd).

Jenis-Jenis Penyakit Hati

Mengutip buku Kitab Melatih Diri Membentuk Akhlak Mulia dan Mengobati Penyakit Hati yang di tulis Al-Ghazali dan di terjemahkan Bahrudin Achmad, di jelaskan setidaknya ada enam penyakit hati.

1. Riya (Pamer)

Riya merupakan salah satu perbuatan tercela dalam Islam. Orang yang melakukan riya umumnya melakukan amal soleh bukan karena Allah SWT. Perilaku ini harus di jauhkan sebab orang yang melakukan riya tidak akan mendapat pahala dari Allah SWT atas perbuatan amal solehnya.

2. Hasad dan Husud (Iri Dengki)

Iri artinya tidak senang dengan apa yang di miliki orang lain, sedangkan dengki adalah bentuk amarah dari rasa iri tersebut. Perilaku ini harus di hindari karena dapat memutus tali persaudaraan antar umat Muslim.

3. Takabur (Sombong)

Takabur adalah perasaan yang menilai diri sendiri lebih tinggi di banding orang lain. Perilaku seperti ini umumnya muncul saat seseorang di titipkan harta, jabatan, wajah rupawan atau kepandaian dari Allah SWT.

4. Ujub (Merasa Soleh)

Ujub merupakan perasaan yang membanggakan diri sendiri dalam beribadah,Sebaiknya sifat ini di hindari karena dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan pahala ibadah seseorang dan mendorong sifat sombong.

5. Ghadab (Pemarah)

Sifat ini dimiliki seseorang yang sulit mengontrol emosinya sehingga nalarnya tidak dapat berfungsi dengan baik. Bukan hanya di benci oleh sesama manusia, sifat pemarah juga amat di benci Allah SWT.

6. Ghibah (Bergunjing)

Perilaku ini sering di jumpai dalam masyarakat dan lebih di kenal dengan istilah bergosip dan membicarakan aib seseorang. Perbuatan ini harus di hindari karena bisa menimbulkan kebencian dan termasuk dosa besar.

itu dia beberapa pandangan dari penyakit hati,walaupun terlihat sulit akan tetapi mungkin jika kita sama sama belajar kita akan di

jauhkan dari sifat sifat tersebut,kesimpulanya penyakit hati ini bisa merugikan diri sendiri terutama orang lain.salam membaca.