eSatu.id,Cirebon-Kanker merupakan penyebab kematian kedua terbanyak di seluruh dunia. Kanker sering menyebabkan kematian.
Karena penyakit ini umumnya tidak menimbulkan gejala pada awal perkembangannya. Akibatnya, kondisi ini baru terdeteksi dan ditangani setelah mencapai stadium lanjut.
Kanker adalah penyakit yang di sebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali di dalam tubuh. Pertumbuhan sel abnormal ini dapat merusak sel normal di sekitarnya dan di bagian tubuh yang lain.
baca juga:Kenali lebih Dekat Dengan Penyakit Jantung Koroner !
Oleh karena itu, lakukan skrining atau cek kesehatan secara berkala agar kanker dapat terdeteksi secara dini. Sementara untuk mencegahnya, jalani pola hidup sehat.
Yaitu dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, rajin berolahraga, tidak merokok, dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol.
Penyebab Kanker
Penyebab utama kanker adalah perubahan (mutasi) genetik pada sel sehingga sel tersebut tumbuh tidak normal. Sebenarnya, tubuh memiliki mekanisme sendiri untuk menghancurkan sel abnormal ini.
Namun, bila mekanisme tersebut gagal, maka sel abnormal akan tumbuh secara tidak terkendali,Faktor yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker berbeda-beda, tergantung pada jenis kankernya.
Meski demikian, tidak ada jenis kanker yang spesifik hanya di picu oleh satu faktor,Faktor yang diduga berisiko menyebabkan mutasi genetik pada sel-sel normal dan kegagalan tubuh untuk memperbaikinya antara lain:
- Riwayat penyakit kanker dalam keluarga
- Usia di atas 65 tahun, meski sebagian jenis kanker lebih banyak terjadi pada anak-anak
- Kebiasaan merokok
- Parapan radiasi, zat kimia (seperti asbes atau benzene), atau sinar matahari
- Infeksi virus, seperti hepatitis B, hepatitis C, dan HPV
- Paparan hormon dalam kadar tinggi atau jangka panjang
- Obesitas
- Kurang banyak bergerak dan tidak rutin berolahraga
- Penyakit yang menyebabkan peradangan jangka panjang, seperti kolitis ulseratif.
- Daya tahan tubuh menurun, misalnya akibat menderita HIV/AIDS
Gejala Kanker
Gejala yang timbul akibat kanker juga bervariasi, tergantung pada jenis kanker dan organ tubuh yang terkena. Beberapa keluhan yang sering di alami penderita kanker adalah:
- Muncul benjolan
- Nyeri di salah satu bagian tubuh
- Pucat, lemas, dan cepat lelah
- Berat badan turun secara drastis
- Gangguan buang air besar atau buang air kecil
- Batuk kronis
- Memar dan perdarahan secara spontan
- Demam yang terus berulang
Kapan harus ke dokter
Lakukan skrining dan pemeriksaan rutin ke dokter jika Anda memiliki faktor risiko terkena kanker, misalnya memiliki keluarga yang pernah terserang kanker, atau sering bergonta-ganti pasangan seksual tanpa menggunakan kondom.
Anda juga perlu memeriksakan diri ke dokter bila mengalami gejala kanker, seperti munculnya benjolan di tubuh, berat badan turun secara drastis, atau batuk kronis. Deteksi dini kanker dapat meningkatkan keberhasilan pengobatan.
Penderita kanker perlu menjalani pengobatan dari dokter onkologi. Selanjutnya, akan di lakukan pemeriksaan rutin untuk melihat apakah pengobatan yang di berikan efektif.
Jika kondisi pasien sudah membaik dan kanker di nyatakan sembuh, pasien masih tetap perlu memeriksakan kondisinya ke dokter secara berkala. Pemeriksaan ini di lakukan untuk memastikan bahwa kankernya tidak kambuh.
Penderita yang kankernya sudah tidak bisa di sembuhkan juga perlu berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat memberikan pengobatan untuk memperlambat perkembangan kanker dan meredakan keluhan. Pengobatan tersebut dinamakan pengobatan paliatif.
Diagnosis dan Stadium Kanker
Untuk mendiagnosis kanker, dokter akan menanyakan gejala yang di alami pasien dan menjalankan pemeriksaan fisik. Setelah itu, ada beberapa tes tambahan yang akan di lakukan dokter untuk memastikan di agnosa kanker, yaitu:
- Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan laboratorium, seperti tes darah dan urine, dapat di lakukan untuk memeriksa kelainan dalam tubuh. Dokter juga bisa melakukan pemeriksaan tumor marker untuk mendeteksi kanker. - PemindaianTes ini dapat berupa pemeriksaan Rontgen, USG, CT scan, MRI, atau PET scan, untuk melihat kondisi organ yang bermasalah.
- Biopsi
Pada prosedur ini, dokter akan mengambil sampel jaringan tubuh pasien yang di duga terserang Biopsi merupakan pemeriksaan yang paling akurat untuk menentukan apakah pasien terkena kanker atau tidak.
Berdasarkan hasil pemeriksaan di atas, dokter kemudian akan menentukan tingkat keparahan (stadium) kanker. Secara umum, tingkatan kanker di bagi menjadi stadium 1, 2, 3, dan 4.
Makin tinggi stadium kanker, gejala penyakitnya akan makin parah dan kemungkinannya untuk sembuh makin kecil.
Tinggi rendahnya stadium kanker akan di tentukan berdasarkan ukuran kanker, ada tidaknya penyebaran kanker ke kelenjar getah bening di sekitarnya, dan seberapa jauh penyebaran kanker ke organ lain.
Itu dia beberapa informasi mengenai penyakit kanker yang sering terjadi kepada setiap manusia,semoga bermanfaat ya.