Kualitas Tentu Tidak Bisa Disamakan: Inilah Perbedaan VPN Gratis dan Berbayar Kamu Pilih yang Mana?

vpn gratis dan berbayar: herza.id

esatu.id- VPN gratis dan berbayar. Jika kamu mendapatkan produk gratis, jangan mengharapkan kesempurnaan. Sebaliknya, kamu harus tahu apakah produk tersebut memenuhi tujuan kamu.

Hal yang sama juga berlaku untuk VPN. VPN gratis cocok untuk banyak orang, tetapi tetap memiliki kekurangan, jadi kamu mungkin harus membeli versi berbayar.

Tentu saja, ada perbedaan antara VPN gratis dan berbayar. Memahami perbedaan dan kekurangan masing-masing akan membuat kamu tahu mana yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu.

1. Bagaimana VPN menghasilkan uang

  • VPN gratis

Layanan VPN gratis tidak meminta langganan. Sebagai gantinya, mereka menggunakan iklan untuk menarik pelanggan. Selain itu, mereka terus mendorong pengguna untuk beralih ke versi berbayar. Yang lebih mengerikan lagi, VPN gratis melacak dan menjual data penjelajahan pengguna untuk dibeli oleh pihak ketiga.

Baca Juga: Meskipun Murah, Spesifikasinya Juga Tidak Murahan: 5 HP OPPO 5G Termurah Awal 2024, Full Recommended!

  • VPN berbayar:

Penyedia VPN berbayar menghasilkan uang melalui biaya langganan pengguna. Dana ini kemudian di gunakan untuk membangun infrastruktur, menambah fitur baru, dan meningkatkan pengalaman pengguna.

2. Keamanan

  • VPN gratis:

Mereka mengawasi pengalaman online pengguna dan menjual riwayat penelusuran atau data pribadi. Beberapa VPN gratis bahkan dapat membajak browser pengguna dan mengarahkannya ke situs mitra yang tidak di izinkan.

  • VPN berbayar:

Mereka melindungi data pribadi kamu dengan benar, saat kamu memilih sambungan web, data penggunaan kamu akan hilang, seperti VPN premium.

3. Fitur

  • VPN gratis:

VPN gratis tidak memiliki fitur keamanan siber terbaru dan kecepatan koneksi yang rendah, membuat streaming dan bermain online tidak dapat di andalkan.

  • VPN berbayar:

Dengan VPN berbayar, pengguna memiliki banyak keuntungan, seperti banyak layanan premium yang memungkinkan pengguna menjalankan program mereka di banyak perangkat dengan satu langganan.

Selain itu, mereka menyediakan IP khusus, server P2P, dan pembatas virus dan iklan bawaan. Banyak yang memiliki antarmuka yang sangat ramah pengguna, dan beberapa memiliki dukungan pelanggan yang sangat responsif.

4. Kecepatan

  • VPN gratis:

Jika kamu menggunakan VPN gratis untuk streaming video, bermain game, atau mengunduh torrent, kamu akan sangat kecewa. Ini karena proses enkripsi, jaringan yang kecil, iklan terus-menerus, atau pembatasan kecepatan yang di sengaja.

  • VPN berbayar:

Kecepatan internet kamu tidak akan mengalami masalah dengan VPN berbayar terbaik.

Baca Juga: Kamu Bisa Live TikTok di HP dengan Mudah: 4 Cara Live di TikTok untuk Pemula, Bisa Tanpa Syarat 1000 Followers!

5. Jumlah server

  • VPN gratis:

Pilihan server VPN gratis pasti terbatas, dan pengguna mungkin tidak memiliki kemampuan untuk menyambung ke lokasi yang mereka inginkan.

  • VPN berbayar:

VPN berbayar memberi pengguna akses tak terbatas ke jaringan servernya, yang seringkali sangat besar dan tersebar di seluruh dunia. Akibatnya, pengguna dapat mengakses lebih banyak layanan dan situs yang tidak di batasi secara geografis.

6. Privasi

  • VPN gratis:

Kurangnya privasi. Karena VPN gratis menjual data pengguna pada pihak ketiga, tentu saja ini mengorbankan privasi pihak ketiga.

  • VPN berbayar:

VPN berbayar tidak mengumpulkan data penelusuran pengguna atau menjualnya kepada pihak ketiga untuk tujuan lain.

7. Kenyamanan

  • VPN gratis:

Jika kamu menggunakan VPN gratis, kamu akan di ganggu oleh iklan, penundaan koneksi, dan keterbatasan akses server.

  • VPN berbayar:

Dengan VPN berbayar, menjelajah akan sangat nyaman karena pengguna tidak akan melihat iklan di tengah jalan. Selain itu, konektivitas lebih stabil dan pengguna memiliki lebih banyak opsi untuk mengakses berbagai server.

Jadi, apakah VPN gratis sama bagusnya dengan VPN berbayar? Pada dasarnya tidak! Bagaimana pun juga, VPN gratis memiliki keterbatasan jika di bandingkan layanan berbayar. Selain itu, karena layanan gratis sering kali mengandalkan penjualan data pengguna agar tetap bertahan, terdapat risiko bahwa data mungkin tidak di amankan sebaik layanan berbayar.