ESATU.ID – Seorang remaja putri ditemukan tewas di area pemakaman di Palembang Selatan merupakan korban pembunuhan disertai rudapaksa oleh pelaku yang masih pelajar (SMP).
Menurut polisi, motif para pelaku akibat kecanduan film dewasa. Dalam pemeriksaan pelaku mengaku perbuatannya karena kecanduan film dewasa.
Melansir dari detiksumbagsel, Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono membenarkan hal tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap para pelaku, terutama pelaku utama berinisial IS (16).
“Kami telah melalukan pemeriksaan terhadap pelaku yang dipandu oleh Psikolog Biro SDM Polda Sumsel. Motifnya adalah menyalurkan nafsu,” ungkapnya, Rabu (4/9/2024).
Hal itu diperkuat ditemukannya video dewasa di handphone pelaku. Kejadian berawal saat salah satu pelaku IS (16) yang merupakan kekasih korban bertemu korban di acara kuda kepang di kawasan Pipa Reja kecamatan Kemuning, Palembang.
“Kami telah menyita bukti yang di temukan di Hp milik pelaku. Ditemukan beberapa video cabul (film porno) yang telah di kumpulkan IS (pelaku utama),” ujar Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono.
Kemudian pelaku dan ketiga temannya MZ (13), NS (12), AS (12) mengajak korban ke Kawasan crematorium sampurana dan melakukan rudapaksa.
Korban kehabisan nafas dan meninggal dunia karena pelaku menutup mulut dan hidung korban.
Untuk menghilangkan jejak, pelaku membuang korban di area Semak-semak yang akhirnya jasad korban ditemukan oleh warga.