TRENDING! Raffi Ahmad Diduga Terlibat Kasus Pencucian Uang

Raffi Ahmad/TribunStyle.com
Raffi Ahmad/TribunStyle.com

esatu.id – Raffi Ahmad kembali terlibat dalam kasus dugaan pencucian uang, yang membuatnya menjadi sorotan publik akhir-akhir ini. Iskandar Sitorus, Sekretaris Pendiri Indonesia Audit Watch (IAW), tidak terpengaruh oleh penolakan Raffi terhadap tudingan tersebut.

Selain itu, Iskandar Sitorus percaya bahwa Raffi terlibat dalam kasus dugaan pencucian uang karena dia memiliki bukti yang kuat. Ketua Umum DPP Hanifa Sutrisna, yang juga di kenal sebagai NCW, mengumumkan langsung keterlibatan Raffi dalam tindak pidana kasus dugaan pencucian uang, seperti yang di laporkan oleh kanal YouTube CumiCumi pada Senin (1/4/2024).

Baca juga : Mengenal Lebih Dekat, Ini Dia Profil Penyanyi Windy Saraswati: Suara Anggun yang Menggetarkan Hati

Menurut Hanifa Sutrisna, Raffi menggunakan ratusan rekening sebagai penadah dana. Selain itu, ia menyatakan bahwa Raffi juga bertanggung jawab atas dana yang di terimanya dari para terduga dan terdakwa kasus korupsi.

Ketua DPP NCW dengan berani mengungkapkan dengan jelas berapa banyak rekening dan jumlah uang yang di duga di cuci oleh Raffi Ahmad.

Penjelasan Ketua NCW

Ketua DPP NCW juga menyatakan bahwa Raffi Ahmad memiliki ratusan rekening yang di sebut sebagai kantong semar.

“Merupakan kantong semar untuk mengelola uang-uang haram yang di miliki oleh para terduga korupsi bahkan sudah terdakwa korupsi masuk ke rekening Raffi Ahmad, kami minta kepada KPK RI , kami minta kepada Kejaksaan Agung, kami meminta kepada Bareskrim Mabes Polri untuk memeriksa aliran transaksi uang Raffi Ahmad,” kata Hanifa.

Selain itu, ia meminta agar KPK memeriksa aliran dana yang di duga masuk ke RANS karena ada dugaan tindak pidana pencucian uang dari gratifikasi yang di terima oleh pejabat negara yang menitipkan kekayaan atau dana kepada penyebutan rekan-rekan sipil.

Baca juga : Gelar Akad Nikah Sederhana, Gitaris Boomerang John Paul Ivan Menikah dengan Penyanyi Windy Saraswati

“Bahwa ini rekening dan jumlah rekening yang mereka maksudkan terkonsolidasi putaran dengan penyebutan rekening langsung rekening dia tidak menyebut uang fisik di lokasi mana dilemari mana, dengan penyebutan rekening lalu menyebut ratusan angka rekening itu, lalu menyebut jumlah rekeningnya, ini ada kuat,” kata Iskandar Sitorus.

“Ketika menyebut ada ratusan rekening penampung, kemudian ada ratusan aliran transaksi di antara ratusan rekening itu, tentu adalah pelibatan orang pelaku utama, jadi kami yakin keberanian yang sudah di topang dengan penyebutan rekening itu adalah pernyataan terkuat yang ada dalam pengungkapan uang-uang itu,” imbuhnya.