esatu.id- Memutuskan untuk traveling selama low season bisa menjadi keputusan yang menarik dan cerdik. Traveling di low season maksudnya adalah mengunjungi destinasi pada waktu yang bukan puncak musim pariwisata. Biasanya ini akan membuatmu mendapatkan harga yang lebih rendah, jumlah pengunjung lebih sedikit, dan suasana berbeda di banding saat high season.
Di tambah lagi, keuntungan dan pengalaman yang unik akan dapat di temukan di sepanjang perjalananmu. Namun, ada lima hal yang perlu di pertimbangkan saat kamu memutuskan berwisata di low season dan bagaimana ini membuat pengalamanmu tetap berkesan.
1. Cuaca yang tepat
Saat memilih untuk berpergian di low season, hal utama yang perlu di perhatikan adalah kondisi cuaca di destinasi yang kamu tuju. Meskipun low season biasanya di kaitkan dengan cuaca yang tidak stabil atau ekstrem, tidak semua destinasi mengalami kondisi cuaca seperti itu.
Beberapa daerah mungkin tetap memiliki cuaca yang menyenangkan. Selain itu, ada pula daerah yang menawarkan pengalaman cuaca unik yang tidak bisa kamu temukan di high season.
Melakukan penelitian tentang cuaca di lokasi tertentu sangat penting untuk memastikan bahwa cuacanya sesuai dengan preferensi kamu. Ini juga membantu kamu mempersiapkan pakaian dan perlengkapan yang sesuai dengan kondisi cuaca yang mungkin kamu temui.
2. Manfaatkan harga yang lebih terjangkau
Harga yang lebih terjangkau untuk akomodasi, tiket pesawat, dan kegiatan rekreasi lainnya adalah salah satu keuntungan utama berlibur di low season. Hotel dan maskapai penerbangan sering menawarkan diskon untuk menarik pelanggan selama periode ini.
Meskipun harga yang lebih rendah mungkin menjadi daya tarik utama, penting untuk mempertimbangkan kualitas layanan dan fasilitas yang di tawarkan. Beberapa tempat mungkin menawarkan harga yang sangat rendah tetapi tetap memberikan pengalaman wisata yang menyenangkan.
3. Kenyamanan dan ketenangan
Ketika low season, kamu mungkin menemukan bahwa destinasi yang biasanya ramai menjadi lebih tenang dan nyaman. Dengan jumlah pengunjung berkurang, kamu akan bisa menikmati tempat-tempat wisata tanpa harus menghadapi kerumunan besar atau antrean panjang.
Karena karyawan di tempat wisata dan akomodasi punya lebih banyak waktu untuk memberikan perhatian kepada setiap tamu, mereka dapat merasakan atmosfer lokal dengan lebih baik dan berinteraksi dengan penduduk setempat tanpa terlalu banyak gangguan. Akibatnya, tingkat keramahtamahan akan meningkat.
4. Eksplorasi destinasi yang kurang populer
Saat musim dingin sering menjadi waktu yang tepat untuk mengunjungi tempat yang kurang populer atau kurang ramai. Memilih tempat yang lebih sepi akan memberikan pengalaman yang lebih sederhana dan alami.
Baca Juga: Penyimpan Ponsel Jadi Lebih Lega: 4 Cara Menghapus File Sampah di HP Samsung, Lakukan Rutin!
Traveling ke tempat yang kurang terkenal juga dapat membantu ekonomi lokal di luar pusat pariwisata utama. Kamu akan dapat menemukan warisan budaya dan alam yang masih asli tanpa harus bersaing dengan banyak wisatawan lain.
5. Harus siap terhadap masalah yang mungkin muncul
Meskipun berwisata di musim dingin memiliki banyak keuntungan, penting untuk mempersiapkan diri untuk beberapa masalah yang mungkin muncul. Beberapa tempat wisata dan restoran mungkin di tutup, dan mungkin ada pembatasan untuk transportasi umum.
Sangat penting untuk mempersiapkan diri sebelum bepergian saat musim dingin. Periksa jadwal operasional di tempat yang ingin kamu kunjungi, dan pastikan kamu memiliki informasi kontak darurat dan peta wilayah setempat. Buat rencana cadangan untuk situasi cuaca buruk.
Traveling saat low season bisa menjadi pilihan menarik untuk kamu yang mencari pengalaman perjalanan yang berbeda. Selalu lakukan riset menyeluruh dan rencanakan perjalananmu dengan baik agar dapat menikmati semua keuntungan yang di tawarkan saat low season. Mau berwisata ke mana, nih?