esatu.id- Tips membuat pukis. Kue tradisional Indonesia yang manis dan gurih terbuat dari bahan-bahan sederhana seperti tepung terigu, telur, gula, susu, dan ragi. Biasanya di cetak dengan cetakan khusus berbentuk bulan sabit.
Pukis yang enak biasanya memiliki tekstur yang mengembang dan lembut. Namun, membuat pukis yang benar-benar mengembang dan lembut bisa menjadi tantangan tersendiri. Untuk membantu kamu mencapainya, kamu dapat menggunakan beberapa tips membuat pukis berikut ini. Sangat jelas!
1. Pilih bahan berkualitas tinggi
Bahan berkualitas tinggi sangat penting untuk mendapatkan pukis yang lembut dan mengembang. Tepung terigu berkualitas tinggi dengan kandungan protein yang cukup harus di gunakan. Tepung terigu dengan kadar protein sedang akan membantu pukis mengembang dengan lebih baik. Jangan ragu untuk menggunakan tepung terigu dengan kadar protein sedang karena akan membuat pukis menjadi lebih lembut.
Selain itu, pastikan untuk menggunakan bahan-bahan segar seperti ragi, santan kelapa, dan telur. Telur memberi adonan tekstur yang lembut dan ikatan yang baik, dan santan kelapa memberi pukis aroma dan kelezatan yang unik. Agar pukis mengembang dengan sempurna, ragi adalah bahan penting. Sebelum mencampur ragi dengan adonan, pastikan ragi yang di gunakan masih aktif dengan memeriksa tanggal kadaluarsa dan tanda-tanda aktivitasnya.
2. Aduk adonan dengan benar dan telit
Pastikan kamu mengaduk adonan dengan hati-hati dan tekun. Dengan mengaduk bahan dengan benar, kamu dapat memastikan bahwa semua bahan tercampur secara merata dan membentuk adonan yang kuat. Namun, jangan mengaduk adonan terlalu lama karena hal ini dapat menyebabkan struktur gluten tepung terigu menjadi terlalu kuat, menghasilkan pukis yang keras.
Kamu dapat mengaduk dengan metode lipatan atau pengadukan perlahan dengan spatula. Tujuannya adalah untuk menggabungkan bahan-bahan tanpa menciptakan struktur gluten yang berlebihan. Jika di perlukan, istirahatkan adonan selama beberapa menit untuk membiarkan bahan-bahan terintegrasi.
3. Lakukan fermentasi dengan benar
Pengembangan adonan atau proses fermentasi sangat penting untuk mendapatkan pukis yang mengembang dengan baik. Bentuk adonan dan biarkan mengembang dalam wadah yang di tutup rapat. Adonan harus di tempatkan di tempat yang hangat, seperti di atas kompor dengan api kecil atau dalam oven yang telah di panaskan sebelumnya.
Waktu yang di perlukan untuk fermentasi bergantung pada suhu ruangan dan keaktifan ragi. Adonan harus dipantau secara berkala dan mengembang hingga dua kali lipat ukurannya. Fermentasi yang cukup akan menghasilkan pukis yang lebih lembut dan struktur pori yang lebih besar.
4. Penting untuk menggunakan wadah yang tepat
Pilihan cetakan atau wadah untuk membentuk pukis sangat penting untuk hasil akhir. Gunakan cetakan pukis yang tidak lengket atau oleskan margarine pada permukaan cetakan sebelum menuangkan adonan, sehingga pukis mudah di lepaskan dan teksturnya tidak rusak.
Isi cetakan dengan adonan hanya setengah atau dua pertiga bagian. Ini memungkinkan pukis mengembang secara vertikal tanpa melebar terlalu banyak.
5. Masak pukis dengan benar
Memanggang pukis adalah langkah terakhir untuk mendapatkan pukis yang sempurna. Gunakan api sedang saat memanggang karena panas api yang terlalu tinggi akan membuat pukis gosong di luar tetapi belum matang di dalam, dan panas api yang terlalu rendah akan membuat pukis menjadi lembab dan menyerap terlalu banyak margarine.
Gunakan api sedang dan tunggu sampai permukaan pukis berlubang-lubang dan mengeluarkan aroma harum. Setelah itu, balik pukis dengan hati-hati dan goreng hingga kedua sisi berwarna cokelat keemasan. Setelah matang, segera akat pukis dan taruh di atas wadah untuk menghindari gosong pada bagian tertentu.
Mengikuti kelima saran ini akan membantu kamu membuat pukis yang mengembang dan lembut. Jangan ragu untuk mencoba hal-hal baru dan menyesuaikan tips membuat pukis ini dengan kebutuhan dan keadaan dapur kamu. Semoga kamu menikmati upaya kamu dan menikmati hasilnya!