Awas Green Tint Pada Layar: 4 Tips Membeli Nintendo Switch OLED Bekas, Simak Baik-Baik!

tips membeli nintendo switch: iprice.co.id

esatu.id- Nintendo belum membuat konsol baru lagi setelah Nintendo Switch, tetapi belakangan ini banyak rumor tentang Nintendo Switch 2. Ini telah di bahas dalam beberapa media game. Nintendo mungkin semakin mendekati tujuan mereka untuk meluncurkan konsol generasi baru.

Nintendo sendiri terakhir kali mengeluarkan Nintendo Switch model OLED sebagai konsol terbaru mereka. Secara fungsi, Nintendo Switch OLED sama seperti model Nintendo Switch lainnya. Perbedaan utamanya terletak pada tipe layar dengan organic light-emitting diode (OLED).

Buat kamu yang belum punya model ini, bolehlah membelinya sebelum konsol generasi baru muncul. Kamu juga bisa membelinya dari tangan kedua. Sebab, ada banyak sekali penjual barang bekas dengan kualitas yang masih bagus. Bahkan, beberapa terbilang baru. Agar punya pegangan, coba perhatikan empat tips membeli Nintendo Switch OLED bekas berikut.

Baca Juga: Pencak Silat Telah Diakui Oleh UNESCO: Semakin Mendunia, Ini 5 Fakta di Balik Pencak Silat

1. Periksa layar, terutama jika ada green tint

Nintendo Switch OLED punya layar berbeda dari versi lain, seperti V1, V2, dan Lite. Panel OLED memiliki ukuran 7 inci. Ini sedikit lebih besar dari model orisinal yang hanya 6,2 inci. Panel OLED juga berbeda dengan Lite yang hanya 5,5 inci.

Nintendo Switch OLED menggunakan jenis layar OLED, seperti yang di sebutkan dalam namanya, yang memungkinkan gambar yang lebih baik, warna yang lebih akurat, dan kontras yang lebih besar. Namun, resolusinya tetap sama dengan model orisinal, yang berukuran 1280 x 720 piksel.

Jika tertarik membeli Nintendo Switch OLED bekas, kamu perlu memperhatikan soal layar ini. Pada beberapa kasus, layar OLED rentan mengalami green tint. Ini yang membuat layar tampak kehijauan, seperti bercak, terutama saat tingkat kecerahan layar terbilang gelap.

2. Cek kualitas Joy-Con agar terhindar dari drift

Nintendo Switch OLED sama seperti model orisinalnya. Ia termasuk konsol portabel yang bisa di mainkan di mana saja. Joy-Con atau pengontrolnya juga mudah di lepas dan di pasang.

Sayangnya, Joy-Con pada Nintendo Switch, termasuk OLED, tidak jarang mengalami drift. Ini kondisi yang terjadi saat analog tidak berfungsi dengan baik, seperti tidak bisa di atur atau mengarah ke mana-mana. Oleh karena itu, kamu perlu memperhatikan kondisi Joy-Con jika ingin membeli Nintendo Switch OLED bekas.

Meski begitu, tidak seperti Nintendo Switch Lite yang pengontrolnya tertanam pada bodi, model OLED sama seperti model orisinal. Saat Joy-Con OLED atau model orisinal rusak, kamu bisa membeli Joy-Con lain untuk menggantikan yang rusak. Sementara, saat Joy-Con Lite rusak, kamu tidak bisa begitu saja membeli Joy-Con lain secara terpisah, mesti sepaket dengan bodi. Beberapa orang mengakalinya dengan membongkar konsol, tetapi ini berisiko merusak bagian lain.

3. Pastikan Nintendo Switch OLED tetap orisinal

Pasar barang bekas dapat menjual apa pun, termasuk barang yang sudah tidak orisinal. Sejumlah Nintendo Switch OLED tersedia untuk pembelian dengan kondisi firmware custom alias yang menghasilkan modifikasi. Ini berarti konsol tidak lagi bersifat resmi.

Kamu perlu mengecek fungsi Nintendo Switch OLED semacam ini. Sebab, konsol hasil modifikasi tidak lagi punya fungsi yang sama dengan yang orisinal. Biasanya, ia tidak bisa di pakai online. Ia juga terbilang ilegal karena tidak di dukung perusahaan resmi. Tidak heran kalau versi modifikasi tidak bisa mendapat pembaruan dari developer.

Baca Juga: Mulai dari Layar OLED hingga Harga yang Tetap Terjangkau: 7 Hal yang Diinginkan Penggemar dari ASUS Zenfone 7, Setuju?

Ini tentu berbeda dengan kustomisasi hardware, seperti perubahan pada cangkang Joy-Con. Tidak jarang pencinta Nintendo melakukan kustomisasi agar konsol mereka tampak lebih personal. Selama kualitasnya oke, kamu boleh mempertimbangkannya untuk membeli asalkan firmware-nya tetap orisinal.

4. Perhatikan kelengkapan agar tidak perlu beli lagi

Satu hal lagi yang perlu di perhatikan adalah kelengkapan. Sebab, beberapa orang bisa menjual konsol secara terpisah. Istilahnya batangan. Bahkan, ada yang menjajakan tablet Nintendo Switch OLED tanpa Joy-Con.

Sebagian besar paket Nintendo Switch OLED terdiri dari tablet, Joy-Con, strap, kickstand, dock, dan charger yang terletak dalam dus. Kickstand berfungsi untuk menyangga tablet, sementara dock membantu menyambungkan konsol ke TV. Jika kamu ingin membeli konsol lengkap, perhatikan ini.

Nah, begitulah tips membeli nintendo switch hal-hal yang mesti di perhatikan sebelum membeli Nintendo Switch OLED bekas. Tampak sederhana, tetapi ini tidak boleh di abaikan, terutama soal layar pada poin nomor satu tadi. Pada sejumlah kasus, green tint bahkan terjadi kepada konsol baru. Ini sulit untuk di perbaiki, bahkan cenderung tidak bisa.