eSatu.id,Cirebon- Leukemia adalah suatu keganasan yang berasal dari sel darah. Istilah leukemia pertama kali di kenalkan oleh Virchow pada tahun 1874.
Seperti yang di ketahui induk sel (stemcell) yang dalam perkembangannya menghasilkan tiga jenis utama sel darah, yaitu sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit.
Pembuatan sel darah ini di buat terutama di sumsum tulang,Produksi sel darah biasanya di kontrol dengan baik oleh gen.
baca juga:Kenali Manfaat Dari Obat Blackmores Yang Banyak Bedar Di Apotik Terdekat.
Pertumbuhan dari sel yang normal akan tertekan pada waktu sel leukemia bertambah banyak sehingga akan menimbulkan gejala klinis. Kontrol pertumbuhan sel bisa rusak, sering tanpa di ketahui sebabnya.
Apa saja tipe kanker darah?
Leukemia adalah salah satu tipe kanker darah yang memiliki kasus yang terbilang tinggi, terutama menyerang pasien anak-anak.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan insiden leukemia menempati angka 31,5% dari semua kanker pada anak di bawah usia 15 tahun di negara industri.
Untuk negara berkembang, termasuk Indonesia, pasien kanker darah pada anak sebanyak 15,7%.
Sebelum membahas lebih dalam mengenai apa itu leukemia, mari mengenal tipe-tipe kanker darah terlebih dahulu, Sahabat MIKA.
a. Leukemia
Leukemia adalah jenis kanker darah dengan manifestasi pada hemoglobin, leukosit, dan trombosit. Gejala utamanya sendiri tergantung jenisnya. Sebagian besar pasien dengan jenis leukemia yang lambat berkembang cenderung tidak bergejala.
Namun, pada jenis yang cepat berkembang memiliki gejala-gejala seperti kelelahan, mudah terinfeksi, mudah berdarah, dan sebagainya.
b. Limfoma
Kondisi kanker ganas yang terjadi ketika limfosit mengalami perubahan abnormal yang berbahaya dan tumbuh secara tidak terkendali.
Subjenis kanker darah jenis limfoma maligna diantaranya:
b.1.Hodgkin: seringkali menyerang pasien dewasa muda dengan rentang usia 15-30 tahun, serta kelompok usia dewasa di atas 50 tahun. Subjenis ini jarang dijumpai.
b.2.Non Hodgkin limfoma: lebih sering di jumpai dan umumnya menyerang kalangan usia lebih tua. Limfoma Non-Hodgkin menduduki posisi 7 sebagai jenis kanker yang paling banyak di Indonesia.
c. Multiple Myeloma
Jenis kanker darah yang di kenal juga sebagai myeloma ini menyerang sel plasma pada sumsum tulang. Sumsum tulang adalah jaringan spons di pusat beberapa tulang yang menghasilkan sel-sel darah tubuh.
Disebut multiple myeloma karena sering mempengaruhi beberapa area tubuh, seperti tulang belakang, tengkorak, panggul dan tulang rusuk.
Multiple myeloma terjadi ketika sel-sel plasma abnormal tumbuh dan berkembang secara berlebihan. Lalu menggangu sel-sel sehat di sekitarnya.
Apa saja gejala leukemia?
Gejala klinis penyakit Leukemia tidak khas, seperti penyakit lainnya. Selain itu, jenis kanker darah yang di derita juga membedakan ciri-cirinya. Namun, secara umum berikut ini ciri-ciri atau gejala Leukemia pada wanita maupun pria:
- Demam
- Pusing
- Lemah badan
- Tidak bergairah ketika melakukan aktivitas
- Anemia
- Perdarahan
- Terserang infeksi
- Nyeri tulang dan persendian
- Nyeri perut
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Sesak nafas (dyspnea)
Faktor yang diduga mempengaruhi frekuensi terjadinya leukemia
Meskipun penyebab Leukemia belum bisa di ketahui secara pasti, tetapi ada sejumlah faktor yang di duga memicu frekuensi terjadinya kanker darah. Berikut ini penjelasannya:
a. Radiasi
Faktanya, leukemia sering terjadi pada seseorang yang sering terpapar dengan berbagai alat yang memancarkan sinar radiasi.
b. Leukemogenik
Faktor ini berkaitan dengan zat kimia, paparan tingkat tinggi dari racun lingkungan seperti benzena, serta bahan kimia industri seperti insektisida dan Formaldehyde. Selain itu, obat untuk kemoterapi terkadang di kemudian hari mengembangkan leukemia.
c. Herediter
Penderita down syndrom mungkin meningkatkan risiko leukemia, dengan insidensi leukemia akut 20 kali lebih besar di bandingkan orang normal.
d. Virus
Ada sejumlah yang menjadi faktor penyebab kanker darah, diantaranya retrovirus, virus leukemia feline, HTLV-1 pada orang dewasa.
Sedikit informasi pemaran mengenai faktor,gejala serta tipe kangker darah yang wajib kita letahui agar kita bisa mengdiagnosis apalbila ada gejala gejala yang timbul di diri kita.