Tidak Semua Sayuran Di Makanan Saat Batuk Loh ?? Ini Dia Yang Tidak Boleh .

Tidak Semua Sayuran Di Makanan Saat Batuk Loh ?? Ini Dia Yang Tidak Boleh .
Tidak Semua Sayuran Di Makanan Saat Batuk Loh ?? Ini Dia Yang Tidak Boleh .

eSatu.id,Cirebon- Bantuk adalah sebuah refleks alami dari tubuh manusia untuk membantu membersihkan jalan napas dari sumber alergi dan mencegah terjadinya infeksi.

Sumber alergi atau yang biasa di sebut allergen bisa datang dari berbagai sumber seperti asap rokok, lendir, atau allergen seperti debu, serbuk sari, atau jamur.

Selain itu, batuk juga bisa di sebabkan oleh kondisi medis dan riwayat pengobatan yang menginfeksi saluran pernapasan.

baca juga:Resep Kue Kacang Kribo: Lezatnya Manis Gurih dari Kacang

Konsumsi sayuran untuk kesehatan sangat baik karena pada sayuran terkandung ragam nutrisi yang di butuhkan tubuh untuk pulih dari gejala penyakit, salah satunya batuk.

Namun, kita terkadang tidak mengetahui dengan pasti bahwa beberapa kandungan pada sayuran tertentu justru berpotensi mempengaruhi kesehatan kita bahkan mungkin memperparah kondisi sakit yang di alami.

Menurut sebuah penelitian yang di lakukan sejumlah ilmuwan Korea di Universitas Kangnam, metode pengolahan sayur juga berpengaruh kepada kadar histamine dalam darah.

Sehingga kita tidak tahu jika ada sayuran yang tidak boleh di makan saat batuk. Berikut beberapa sayuran yang sebaiknya Anda hindari saat sedang batuk.

1.Bayam
Sayuran hijau satu ini di kenal memiliki kandungan nutrisi yang baik dan di perlukan tubuh, salah satunya zat besi.

Namun, bayam juga mengandung kadar histamin yang cukup tinggi sekitar 60-30 mg/kg [3]. Histamin sendiri merupakan salah mekanisme pertahanan alami tubuh saat terkena alergi.

    Peningkatan kadar histamine dalam darah justru meningkatkan produksi lendir atau dahak yang memperburuk batuk.

    Untuk orang sehat, peningkatkan histamine justru bisa memicu batuk , Bayam, pada kondisi mentah memiliki kandungan histamine lebih rendah jika di bandingkan bayam yang di goreng minyak .

    2.Terong
    Terong adalah salah satu dari beberapa sayuran yang mengandung histamine tinggi yaitu sekitar 26 mg/kg .

    Meski sayuran satu ini memiliki banyak manfaat lainnya seperti kandungan serat yang tinggi juga multivitamin dan mineral, saat batuk sebaiknya hindari konsumsi terong berlebihan.

      Mengonsumsi terong dalam bentuk gorengan juga sangat disarankan, karena seperti layaknya bayam, penelitian yang di unggah pada situs resmi Pubmed menyatakan makanan yang di olah dengan cara menggoreng akan meningkatkan kadar histaminnya.

      3.Kentang
      Batasi konsumsi kentang yang di olah dengan cara tersebut. Selain kandungan lemak trans yang tinggi dari cara pengolahannya, berdasarkan studi di Universitas of Bonn, konsumsi keripik kentang atau kentang goreng dapat menurunkan sistem imun tubuh[.

        Tentunya, hal ini tidak menguntungkan untuk penderita batuk karena butuh meningkatkan stamina agar bisa segera pulih seperti sediakala.

        Selain itu, makanan berminyak tinggi seperti ini memicu hadirnya senyawa bernama acrolein, allergen yang memperparah batuk dan membuat tenggorokan gatal.

        3.Jamur
        Hindari segala macam olahan jamur. Sebuah penelitian yang di lakukan di pertanian jamur di Jepang menghasilkan fakta, para pekerja di sana menderita batuk kronis setelah terhirup spora jamur.

        Untuk 63 pekerja yang di teliti, sekitar 42 orang yang melaporkan menderita batuk setelah bekerja di sana.

        Serta dari beberapa kasus keracunan di Wisconsin pada tahun 1994 di temukan fakta beberapa orang yang berpesta dan mengonsumsi sejenis jamur menderita penyakit respirasi di antaranya batuk dan sesak napas .

          Dari kasus dan penelitian di atas dapat di simpulkan, orang yang terekspose dan mengonsumsi jamur beresiko terserang alergi dan keluhan sistem pernapasan.

          Oleh karena itu, hindari mengonsumsi jamur saat batuk dan jika bisa, kurangi konsumsinya untuk menghindarkan dari reaksi alergi dan keluhan sistem pernapasan.

          4.Acar dan sayuran asam lainnya
          Beberapa negara di Asia seperti Indonesia, Malaysia, bahkan India sangat familiar dengan acar sebagai makanan pendamping dan penambah selera seperti acar mentimun, acar kuning, dan lainnya.

          Acar merupakan sayuran yang di fermentasikan dengan cuka dan di diamkan beberapa saat sebelum di konsumsi.

            Olahan makanan yang mengandung cuka semacam acar di ketahui tinggi histamine yang tentu saja dapat memicu reaksi alergi.

            Untuk penderita batuk, hindari reakasi akan munculnya alergi karena akan memperparah gejala.

            Itu dia beberapa sayuran yang wajib kita hindari saat batuk,walaupun tidak di hindari akan tetapi mungkin di kurangi saat di konsumsi.