eSatu.id,Cirebon-manfaat kerokan tidak di pungkiri banyak kegunaan ya di kalangan masyrakat indonesia,sebelum kita membahas mengenai manfaat kerokan,kita cari tahu dulu,apa itu kerokan.
Istilah kerokan mungkin sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat di Indonesia. Kerokan merupakan pengobatan tradisional untuk mengusir masuk angin.
Tradisi kerokan sendiri telah di lakukan secara turun-menurun dan diwariskan sejak dulu oleh para nenek moyang. Tak hanya di Indonesia, teknik pengobatan tua ini ternyata dapat juga di temui di beberapa negara Asia lainnya, seperti Vietnam (Cao Gio), Kamboja (Goh Kyol) dan China (Gua Sha).
baca juga:Ingin Tahu ? Sejarah Kerokan Di Indonesia,Ini Dia !
Kerokan awalnya berasal dari China dan di perkirakan pertama kali di praktekkan pada abad ke-5. Praktek pengobatan tradisional ini kemudian merambah ke beberapa negara Asia lain termasuk Indonesia.
Pada dasarnya Gua Sha atau kerokan merupakan cara yang di percaya dapat membantu untuk mengeluarkan ‘angin’ yang ada di dalam tubuh. Kerokan umumnya di lakukan di area punggung yang kemudian menghasilkan guratan atau pola merah setelah di kerok.
1. Berguna menghangatkan tubuh
Para leluhur pada jaman dahulu kemungkinan tidak mengetahui jika kerokan sama saja dengan mempraktikkan rumus fisika. Logam yang di gosokkan ke kulit secara berulang kali mampu menghasilkan energi berupa panas. Hal inilah yang menyebabkan suhu tubuh menjadi naik atau terasa hangat setelah di kerok.
2. Masuk angin bukan berarti ada angin di dalam tubuh
Pemahaman kebanyakan orang tentang ada angin di dalam tubuh sebagai penyebab masuk angin adalah pendapat yang salah. Faktanya, gejala masuk angin timbul akibat udara dingin yang menyebabkan pembuluh darah pada kulit menyempit sehingga menyebabkan otot-otot kekurangan oksigen.
3. Jejak merah di kulit bukan pertanda angin keluar
Setelah di kerok biasanya akan muncul jejak merah pada kulit. Kebanyakan orang berpikir semakin merah jejak yang timbul menandakan angin yang di keluarkan makin banyak dan kerokan berhasil.
Faktanya, dalam dunia medis istilah jejak merah ini bisa di golongkan sebagai keadaan inflamasi, di mana pembuluh darah kapiler yang tadinya sempit dan kosong, kini melebar dan terisi oleh darah.
7. Meredakan sakit kepala
Jika Anda mengalami sakit kepala, kerokan menjadi salah satu alternatif nutum meredakannya. Kerokan di duga dapat melancarkan aliran darah dalam tubuh, sehingga membantu meringankan sakit kepala, terutama sakit kepala yang terasa berdenyut atau migrain
8. Meringankan nyeri leher
Kerokan juga dapat mengurangi keluhan nyeri leher yang sudah berlangsung lama (kronis). Suatu penelitian menunjukkan bahwa terapi kerokan dapat meringankan nyeri di leher, meskipun efek ini berlangsung cukup singkat.
9. Mengurangi pembengkakan payudara
Payudara yang membengkak dan nyeri sering di alami oleh ibu menyusui karena produksi susu yang meningkat. Keluhan ini tentunya dapat menyulitkan proses menyusui.
Satu penelitian berskala kecil menunjukkan bahwa gua sha atau kerokan dapat mengurangi pembengkakan payudara pada ibu yang baru melahirkan, sehingga menyusui jadi lebih mudah.
10. Mengurangi nyeri punggung bawah
Terapi kerokan dapat mengurangi nyeri punggung bawah kronis. Menurut suatu penelitian, kerokan bermanfaat untuk mengurangi keparahan nyeri punggung bawah serta memudahkan penderitanya untuk kembali beraktivitas.
Namun, efektivitas dan keamanan terapi kerokan ini belum di ketahui pada nyeri punggung bawah yang di sebabkan oleh cedera, saraf terjepit, kelainan bentuk tulang belakang, penyempitan tulang belakang, penyakit rematik, dan tumor atau kanker.
11. Mengatasi sindrom perimenopause
Periode perimenopause adalah waktu sebelum terjadinya menopause. Selama periode ini, perubahan kadar hormon estrogen dalam darah dapat menyebabkan berbagai keluhan, seperti:
- Mudah berkeringat dan wajah menjadi merah (hot flashes)
- Menstruasi tidak teratur
- Nyeri otot dan tulang
- Mudah lelah
- Susah tidur
- Vagina kering
- Sering merasa cemas
Itu dia beberapa manfaat dari kerokan,semoga bermanfaat.