Teladani KH Noer Ali, Ahmad Syaikhu Ajak Masyarakat Kolaborasi Bangun Jawa Barat

Foto: Syaikhu ziarah ke makam KH Noer Ali/ist
Ahmad Syaikhu berziarah ke makam KH Noer Ali yang berlokasi di Ujungharapan Bahagia, Babelan, Kabupaten Bekasi pada Minggu (10/11/2024)

Bekasi – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional, calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu berkesempatan berziarah ke makam KH Noer Ali yang berlokasi di Ujungharapan Bahagia, Babelan, Kabupaten Bekasi pada Minggu (10/11/2024).

Ahmad Syaikhu mengatakan, KH Noer Ali merupakan seorang pahlawan nasional sekaligus kebanggaan masyarakat Bekasi.

“Ini bagian kita mendoakan beliau, semoga Allah tinggikan dalam surganya, sekaligus kita tentu bisa mengambil pelajaran bagaimana kita sebagai pelanjut harus memiliki cita-cita besar seperti beliau,” jelasnya.

KH Noer Ali merupakan ulama kharismatik asal Bekasi. Dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, ia pernah membentuk Laskar Rakyat yang terdiri dari 200 santri dan pemuda di wilayah Bekasi.

Semangat ini lah, kata Ahmad Syaikhu, perlu dilanjutkan untuk membangun Jawa Barat dan Indonesia.

“Melanjutkan perjuangan-perjuangan beliau dan semangatnya juga untuk memperbaiki negeri ini, memperbaiki Jawa Barat, memperbaiki Bekasi, harus sebesar beliau. Sehingga mudah-mudahan kita terus optimis ke depan negeri ini bisa menjadi lebih baik,” ungkapnya.

Menurut Ahmad Syaikhu, KH Noer Ali bukan hanya seorang ulama, tapi juga sebagai pejuang atau mujahid yang berani mempertahankan negeri dari serangan para penjajah.

“Sehingga betul-betul beliau buktikan mempertahankan melawan Belanda dengan melibatkan kolaborasi dengan seluruh elemen-elemen masyarakat,” katanya.

Pahlawan berjuluk Singa Karawang ini memang dikenal senang bersilaturahmi dan berkolaborasi dengan berbagai elemen. Contohnya ia turut mendirikan Badan Kerjasama Pondok Pesantren Indonesia (BKSPPI).

Baca Juga: Persiapan ASIH Jelang Debat Perdana Pilgub Jabar, Syaikhu: Kita Sudah Siap

“Kita melihat peninggalan-peninggalan beliau, itu bagian upaya beliau dengan rekan-rekan seperjuangannya membangun pondok-pondok pesantren itu terkordinasi dengan baik, hingga terbangun Badan Koordinasi Pondok Pesantren,” jelasnya.

Ahmad Syaikhu menilai, hal ini sebagai bagian dari upaya yang seharusnya dilanjutkan, bahwa berjuang itu tidak bisa sendiri-sendiri, perlu ada kebersamaan dan kolaborasi.

“Dengan itulah berbagai langkah perjuangan menghadapi tantangan akan menjadi lebih ringan,” ungkapnya.

“Selamat Hari Pahlawan, Semangat Hari Pahlawan,” tegasnya.

Senada, Pimpinan Yayasan Attaqwa KH Irfan Mas’Ud mengatakan, KH Noer Ali merupakan pahlawan yang menjadi teladan untuk menjalankan aktivitasnya sebagai hamba Allah. 

“Di mana beliau selalu mengajarkan keseimbangan antara hasannah fidunyya wa hasannah fiakhiroh. Sebagai tujuan daripada turunnya manusia ke muka bumi ini kholifat Allah,” ungkapnya.

Menurut KH Irfan Mas’Ud, KH Noer Ali adalah orang yang sangat komprehensif dalam perjuangannya.

“Di mana pun beliau berada, beliau senantiasa bersama masyarakat, di bidang pendidikan, di bidang dakwah, semata-mata hanya ingin membangun negeri dalam persatuan sehingga bisa bangsa Indonesia ini cerdas, makmur dan sejahtera,” pungkasnya.