Lokakarya tingkat kecamatan UPTD Puskesmas Susukan Lebak tahun 2023 digelar di aula puskesmas setempat, Selasa pagi. Kegiatan itu digelar untuk menekan angka stunting maupun meningkatkan imunisasi balita di wilayah Kecamatan Susukan Lebak.
Lokakarya tingkat kecamatan UPTD Puskesmas Susukan Lebak tahun 2023, digelar di aula puskesmas setempat Selasa pagi. Kegiatan itu dihadiri unsur Forkopimcam, hingga kuwu kuwu yang ada di Kecamatan Susukan Lebak. Lokakarya ini juga untuk memaparkan hasil kinerja Puskesmas Susukan Lebak sepanjang 1 semester atau sejak Januari hingga bulan Juni.
Hasilnya cukup baik dan seluruh kegiatan dapat terlaksana, baik pemberian imunisasi, penanganan masalah stunting hingga kesehatan lainnya. Kepala Puskesmas Susukan Lebak, Dokter Hadi Sudiana mengatakan, dibanding tahun 2022 lalu angka stunting tahun ini menurun dari sebelumnya 11 persen kini mampu ditekan 10,5 persen.
Angka itu lebih baik dibanding capaian stunting di Provinsi Jawa Barat yang mencapai 14 persen. Ia menargetkan, tahun depan bisa zero stunting sesuai dengan harapan Pemprov Jabar. Untuk menekan angka stunting, pemerintah kecamatan bersama seluruh desa berinovasi untuk rutin melakukan pemberian makan terpadu (PMT) berupa telur selama 3 bulan berturut-turut.
Sementara itu, untuk meningkatkan capaian imunisasi, pihak puskesmas bahkan melakukan jemput bola ke rumah rumah warga. Selain itu sosialisasi pada warga pun rutin dilaksanakan untuk meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat di Kecamatan Susukan Lebak