Tata Cara Terlengkap, 8 Cara Budidaya Kemiri Yuk Simak Apa Saja !

Tata Cara Terlengkap, 8 Cara Budidaya Kemiri Yuk Simak Apa Saja !
Tata Cara Terlengkap, 8 Cara Budidaya Kemiri Yuk Simak Apa Saja !

eSatu.id,Cirebon-Harga kemiri yang cukup tinggi di pasaran menjadi salah satu alasan mengapa pohon ini berpotensi untuk di budidayakan. Berikut adalah cara budidaya pohon kemiri mulai dari pembibitan hingga panen,yuk simak cara budidaya kemiri.

baca juga:Manfaat Kemiri di Manfaatkan Untuk Mengobati Diare, Sakit Kepala, Asma, Tumor, dan Berbagai Jenis Penyakit Kulit.

1. Syarat Tumbuh

Perkebunan kemiri yang ideal membutuhkan kesesuaian lahan atau syarat tumbuh yang baik. Tanaman kemiri tumbuh optimal pada jenis tanah kapur, serta berpasir pantai.

Agar hasil produksinya melimpah, sebaiknya di tanam pada ketinggian 0 hingga 800 mdpl meliputi lahan datar, bergelombang atau bertebing curam. Curah hujan yang di perlukan sekitar 15000 sampai 24000 mm per tahun dengan suhu kisaran 20° hingga 27°C.

2. Pengadaan Bibit

Untuk mendapatkan hasil budidaya kemiri yang sukses, maka di butuhkan bibit berkualitas baik.

Perbanyakan pohon kemiri dapat di lakukan secara generatif atau melalui biji, serta melalui cara vegetatif atau melalui sambungan. Selain itu, kita juga dapat mendapatkan bibit kemiri unggul dari produsen atau pedagang.

Benih dapat di peroleh dari buah kemiri masak dan jatuh alami. Sebelum di semai, biji di rendam dengan air dingin selama 15 hari. Setelah itu biji akan retak dan dapat di pecahkan dengan palu atau benda keras lainnya.

Benih kemiri yang di semai selama 45 hari siap di sapik dan di lakukan seleksi,Pilih hasil semai yang tegak lurus dan sehat, kemudian cabut secara hati-hati agar akar tidak rusak dan pindah ke dalam polybag yang berisi campuran tanah dan pasir (1:2).

3.Pengolahan Lahan
Lahan budidaya kemiri dapat di ratakan dan di bersihkan dari tanaman seperti gulma dan semak belukar melalui pencangkulan atau pembajakan sawah.

Jarak tanam ideal kemiri adalah 9 x 9 m atau 10 x 10. Setelah itu di ilanjutkan dengan pengajiran sesuai jarak tanam. Pembuatan ajir harus lurus muka, belakang dan samping kanan kiri.

Pada setiap ajir di buat lubang berukuran 60 x 60 x 60 cm. Ketika menggali, sebagian tanah pada bagian atas harus di pisahkan. Kemudian tanah galian lapisan bawah di campur pupuk kandang dengan perbandingan 1:1 secara merata.

4.Cara Tanam
Awal musim hujan atau akhir musim kemarau adalah waktu terbaik untuk menanam bibit kemiri. Sebulum bibit di masukkan dalam lubang tanam.

Sebaiknya 7 hari sebelumnya lubang tanam di beri pupuk kandang sekitar 2 hingga kg per lubang agar menurunkan derajat keasaman tanah.

Bibit kemudian di tanam dengan cara melepas polybag secara hati-hati agar akar kemiri tidak rusak. Tanam bibit dengan posisi tegak lurus lalu timbun dengan tanah dan sedikit di padatkan.

5.Penyiraman & Pemupukan
Penyiraman rutin diperlukan terutama pada 1 hingga 3 tahun pertama,Agar tanaman cepat tumbuh dan berkembang, maka pemberian pupuk organik maupun kimia sangat di anjurkan.

Pemupukan pohon kemiri dapat di lakukan setahun sekali dengan takaran untuk tanaman muda sekitar 2 kg per pohon.

Sedangkan pada tanaman kemiri yang telah berproduksi, pupuk yang di berikan meningkat sekitar 10 hingga 30 pupuk kandang untuk setiap pohon.

6.Pemangkasan
Pemangkasan pada budidaya kemiri bertujuan agar tanaman tumbuh tidak terlalu tinggi dan memancing pertumbuhan cabang lebih banyak.

Kondisi tersebut di maksudkan agar mempermudah perawatan, pemanenan dan mempermuda bagian tanaman yang telah tua.

Manfaat pemangkasan adalah merangsang tanaman cepat berbunga dan berbuah. Pemangkasan sebaiknya di lakukan pada awal musim hujan karena pertumbuhan tunas baru membutuhkan pasokan air yang cukup banyak.

Bagian tanaman yang di pangkas tertama cabang-cabang lemah, rusak, mati, sakit, dan percabangan yang terlalu rapat sehingga sinar matahari dan udara sulit masuk ke bagian bawahnya.

7.Hama & Penyakit
Agar budidaya kemiri berhasil, maka pohon harus terbebas dari hama dan penyakit,Hama yang menyerang pohon kemiri seperti tungau, moluska dan penggerak daun, penggerek batang, penggerek buah, serta larva Dacus sp.

Sedangkan jenis penyakit pada tanaman kemiri adalah daun cendawan, penyakit antraknosa, dan penyakit gugur buah muda.

Untuk mencegah hama dan penyakit pada budidaya kemiri, kita dapat menyemprotkan pestisida atau herbisida sesuai takaran.

8.Masa Panen
Pohon kemiri mencapai masa panen ketika berumur 6 sampai 7 tahun setelah penanaman. Cara pengambilan buah kenari di lakukan dengan memetik atau merontokan rangkaian buah dengan menggunakan galah bambu.