Sejumlah pelaku UMKM, sempat mengeluhkan adanya batasan penggunaan sosial media seperti Tiktok untuk memasarkan produknya. Namun untuk tetap bisa bertahan, pelaku UMKM harus terus memanfaatkan fasilitas pemasaran, baik berupa pameran dan lainnya.
Para pelaku usaha mikro kecil menengah atau UMKM, kembali diuji dengan adanya pembatasan penjualan dan promosi melalui sosial media Tiktok. Hal itu juga dirasakan ratusan pelaku UMKM di Kota Cirebon.
Salah satu pelaku UMKM mengaku, setelah tantangan covid-19, kini ada tantangan lagi bagi UMKM, untuk bisa tetap bertahan, berupa pemasaran secara online. Namun tidak menyurutkan usaha, para pelaku umkm memanfaatkan strategi lain.
Salah satunya berupa pemanfaatan pameran dengan berkolaborasi, bersama sektor usaha jasa perhotelan. Maupun pemerintah guna memperluas jaringan pemasaran.
Di komunitas UMKM ini, sedikitnya ada lebih dari seratus pelaku usaha yang saling membangun pemasaran dan hal lainnya yang menunjang UMKM naik kelas