Penerapan kurikulum merdeka belajar, ada tantangan tersendiri khususnya di tingkat sekolah dasar. Pasalnya setiap siswa memiliki perbedaan karakter, dan ucapan sulit dikontrol, sehingga implementasi pendidikan karakter serta agama, harus lebih maksimal.
Sejumlah sekolah dasar mengalami tantangan tersendiri untuk menetapkan kurikulum merdeka belajar maupun pendidikan profil pelajar pancasila. Namun tantangan itu dianggap menjadi hal yang umum, di kalangan sekolah tingkat dasar.
Diantaranya masih banyak ditemukan pelajar yang memiliki sikap kurang saling menghargai, yang menjadi bagian dari dimensi akhlak mulia. Serta berkata kasar, yang berpotensi mengarah ke perundungan atau bullying.
Sehingga untuk mencegah hal yang tidak diinginkan di sekolah, implementasi pendidikan karakter diharapkan bisa lebih dimaksimalkan. Termasuk pendidikan agama.
Diharapkan, meski adanya tantangan, kurikulum merdeka belajar, dapat memberi hal positif dalam kemajuan Pendidikan.