Aplikasi Ini Tidak Benar-benar Menghilangkan Virus: Inilah 7 Tanda Antivirus Palsu yang Harus Kamu Ketahui Agar Tidak Jadi Korban

ciri antivirus palsu (itbox.id)

esatu.id- Tanda antivirus palsu. Pernahkah kamu menemukan peringatan bahwa perangkat kamu terkena virus saat mengunjungi internet? Hati-hati, mungkin itu adalah perangkat lunak antivirus yang tidak asli.

Apa yang dimaksud dengan antivirus palsu? Malware yang berpura-pura menjadi perangkat lunak antivirus asli dengan menjalankan pemindaian keamanan palsu dan menampilkan peringatan virus palsu di perangkat di kenal sebagai antivirus palsu.

Metode ini di gunakan untuk menakutkan potensi korban. Setelah mengetahui bahwa komputer kamu di penuhi virus, antivirus palsu akan menawarkan layanan untuk menghapusnya dengan harga tertentu. Akhirnya, kamu harus membayar sejumlah uang hanya untuk menghapus virus palsu. Lebih parah lagi, antivirus palsu bahkan dapat menginfeksi perangkat kamu dengan Trojan atau spyware, yang merupakan bahaya komputer lainnya.

Untuk informasi lebih lanjut tentang tanda antivirus palsu, lanjutkan membaca untuk membantu kamu melindungi perangkat kamu dari jenis penipuan ini.

Baca Juga: Agar Kamu Tidak Menyesal, Ikuti Langkah-langkah Ini: Inilah 5 Cara Jitu Membandingkan Gadget Baru sebelum Membeli

1. Kesalahan tata bahasa

Tim developer profesional yang hati-hati membuat situs terkemuka. Mereka akan membuat situs web yang memiliki desain yang luar biasa dan deskripsi produk yang di tulis dengan baik. Kesalahan eja atau tata bahasa tidak akan di temukan.

Perangkat lunak palsu, di sisi lain, di buat secara serampangan dan asal jadi. Seringkali, konten dan peringatan di web mereka penuh dengan kesalahan ejaan dan tata bahasa.

2. Bahasa yang mendesak

Pop-up palsu sering menggunakan bahasa yang mendesak dan menakutkan untuk membuat orang panik. Dalam situasi seperti ini, frase seperti “Komputer kamu terinfeksi!” atau “Di perlukan tindakan segera!” sangat umum. Tujuannya adalah untuk mencegah kamu mengunduh barang berbahaya dan membayar lebih banyak.

3. Perlambatan sistem dan kecepatan

Jika perangkat lunak antivirus yang kamu unduh memiliki kecepatan lambat atau sistem macet, kamu mungkin terjebak dalam penipuan. karena perangkat lunak ini menggunakan animasi virus palsu yang membuat perangkat tampak macet. Ini adalah strategi lain yang di gunakan untuk menipu kamu bahwa perangkat kamu terinfeksi virus.

4. Pop-up yang berasal dari perangkat lunak antivirus yang tidak di kenal

Jika kamu melihat peringatan virus, pikirkan apakah itu sama dengan perangkat lunak antivirus yang biasa kamu gunakan. Jika tidak, ini menunjukkan bahaya. Notifikasi tersebut berasal dari perangkat lunak antivirus yang tidak pernah kamu instal, kemungkinan besar kamu adalah sasaran penipun antivirus palsu.

Dalam hal ini, kamu bisa mengabaikan peringatan tersebut. Tidak perlu mengunduh apalagi sampai membayar biaya untuk aplikasi tersebut.

5. Pembajakan web di browser

Saat berhadapan dengan perangkat lunak antivirus palsu, kamu mungkin melihat perubahan pada browser web, seperti pengaturan beranda atau bilah alat yang baru di pasang. Jika kamu mengalami hal ini, peringatan virus tersebut mungkin di sebabkan oleh antivirus palsu.

6. Permintaan uang

Produsen antivirus berkualitas tinggi tidak akan meminta pembayaran sebelum menghapus ancaman. Sebaliknya, antivirus palsu akan segera meminta pembayaran dan rincian kartu kredit untuk menghilangkan ancaman.

Baca Juga: Harga Mulai Dari Rp3 Jutaan Saja, lho: Inilah Rekomendasi 5 HP vivo dengan Kamera 0.5 Termurah 2024 dengan Fitur Banyak!

Jika peringatan virus menyertakan permintaan pembayaran, kemungkinan besar kamu menjadi korban antivirus palsu. Kamu harus menghindari memberikan informasi pembayaran kamu ke situs web asing untuk menjaga keamanan kamu.

7. Terdapat tautan dan lampiran yang mencurigakan

Waspada terhadap tautan dan lampiran yang tidak jelas. Antivirus palsu mungkin meminta kamu mengklik tautan tertentu untuk membantu melindungi komputer kamu. Namun, sangat penting untuk menghindari mengklik tautan apa pun karena ini mungkin merupakan penipuan.

Periksa URL pop-up. Penipu mungkin menggunakan URL yang serupa dengan situs web resmi, tetapi dengan beberapa perubahan kecil. URL palsu juga mungkin memiliki ejaan yang salah atau domain yang tidak sesuai dengan situs resminya.

Kamu akan terlindungi dari masalah yang bisa di timbulkan oleh tanda antivirus palsu dengan selalu mengingat tanda bahaya ini.