Tanaman Bangkuang Dapat Mengatasi Penyakit Diabetes Mellitus, Demam, Eksim, Sariawan Dan Wasir. 

Tanaman Bangkuang Dapat Mengatasi Penyakit Diabetes Mellitus, Demam, Eksim, Sariawan Dan Wasir. 
Tanaman Bangkuang Dapat Mengatasi Penyakit Diabetes Mellitus, Demam, Eksim, Sariawan Dan Wasir. 

eSatu.id,Cirebon-Siapa di sini yang suka sama buah yang namanya bangkuang,iya selain enak di makan,bangkuang ini juga baik untuk kesehatan kulit kita,akan tetapi untuk kali ini kita akan membahas mengenai tanaman bangkuang secara umum beserta genius spesies nya,yuk simak sekarang juga.

Tanaman satu ini di kenal sebagai salah satu bahan pelengkap dalam rujak atau buah potong. Wanita pun sudah sejak lama memanfaatkan umbi tanaman ini untuk kecantikan. Tanaman yang di maksud adalah bengkuang (Pachyrhizus erosus).

Bengkuang atau bengkoang atau orang Jawa menyebutnya besusu merupakan tanaman yang masuk ke dalam suku polong-polongan atau Fabaceae. Pada mulanya bengkuang berasal dari daerah Amerika Tengah dan Selatan tepatnya di Mexico.

baca juga:Mudah, 3 Cara Mencari Kerja di LinkedIn Jejaringan Sosial Untuk Para Jobseeker

Suku Aztec saat itu menggunakan biji tanaman bengkuang sebagai bahan obat-obatan. Kemudian pada abad ke-17, Spanyol menyebarkan tanaman ini ke daerah Filipina sampai akhirnya menyebar ke seluruh Asia dan Pasifik.

Tanaman ini masuk ke Indonesia dari Manila melalui Ambon, dan sejak saat itulah bengkuang di budidayakan di seluruh negeri. 

Bengkuang merupakan tanaman tahunan yang dapat mencapai panjang 4-5 m,Batangnya menjalar dan membelit dengan rambut-rambut halus yang mengarah ke bawah.

Akarnya dapat mencapai panjang 2 m. Dalam praktik budi daya, tumbuhan ini sering di tanam di sela-sela tanaman lada.

Hal ini di karenakan akar tanaman bengkuang memiliki kemampuan untuk bersimbiosis dengan Rhizobium (genus bakteri tanah) yang dapat mengikat nitrogen dari udara.

Tumbuhan bengkuang membentuk umbi akar (cormus) berbentuk bulat atau membulat seperti gasing. Kulit umbi bengkuang tipis berwarna kuning pucat.

 Daging umbinya berwarna putih dan memiliki tekstur renyah berair,Kandungan air pada umbi bengkuang cukup tinggi, yaitu sekitar 86 hingga 90 persen.  Umbi yang berkualitas baik memiliki berat mencapai 3 kg dengan rata-rata diameter 10-30 cm. 

Umbi bengkuang mengandung mengandung gula, pati, fosfor dan kalsium,Selain itu terdapat pula vitamin C dan senyawa fenol yang berfungsi sebagai sumber antioksidan bagi tubuh (Assaori, 2010).

Berbagai manfaat bengkuang sebagai tanaman obat antara lain dapat mengatasi penyakit diabetes mellitus, demam, eksim, sariawan dan wasir. 

Rasa manis dari bengkuang berasal dari suatu oligosakarida yang di sebut inulin,Zat ini tidak bisa di cerna oleh sistem pencernaan tubuh manusia. Sifat ini berguna bagi penderita diabetes atau orang yang berdiet rendah kalori.

Bengkuang dapat di gunakan sebagai masker untuk menyegarkan wajah dan mencerahkan warna kulit, Hal ini di karenakan umbi bengkuang mengandung agen pemutih yang dapat memutihkan dan menghilangkan tanda hitam dan pigmentasi di kulit.

Selain sebagai tanaman yang bermanfaat untuk kecantikan, bengkuang dapat di santap sebagai rujak, manisan atau pelengkap dalam makanan tekwan. 

Bengkuang sekarang ini banyak di tanaman di wilayah dataran rendah,Umumnya bengkuang di budidayakan di tanah pekarangan dan tegalan.

Varietas yang banyak di budidayakan di Indonesia adalah bengkuang gajah dan bengkuang badur, yang membedakan kedua jenis ini adalah dari waktu panennya.

 Kelemahan dari umbi bengkuang adalah umbinya tidak tahan terhadap suhu rendah sehingga mudah mengalami kerusakan.

Itu dia sedikit informasi mengenai tanaman bangkuang yang banyak di manfaat baik dari ilmu kesehatan ataupun ilmu kecantikan dan sebagainya,terlihat sederhana akan tetapi memiliki banyak khasiat,untuk itu selamat mencoba menanam pohon ini,salam membaca.