esatu.id- Anda mungkin juga setuju bahwa makanan berkuah selalu cocok di santap dalam kondisi cuaca apa pun. Nah, dari sekian banyak jenis makanan berkuah, sup sayur adalah salah satu yang patut di pertimbangkan.
Selain menyehatkan, beberapa sup sayur ini lezat dan tidak kalah lezat dari sup daging atau seafood.
Bagi pecinta kuliner, lima sup sayur yang berasal dari berbagai negara berikut ini patut di coba. Dari gazpacho, sup tomat dingin Spanyol, hingga sayur asem khas Indonesia yang filosofis. Semuanya di jelaskan di bawah ini.
1. Gazpacho (Spanyol)
Hidangan pertama dalam daftar ini berasal dari daerah Andalusia yang terletak di selatan Spanyol. Gazpacho adalah sejenis sup dingin yang terbuat dari purée tomat, mentimun, bawang merah, bawang putih, minyak zaitun, dan paprika. Biasanya di sajikan dengan garnish di atasnya untuk menambah cita rasa dan tekstur.
Menurut Britannica, gazpacho adalah makanan kuno yang di sebutkan dalam buku masakan Roma dan Yunani. Dalam buku masakan Spanyol, bahkan di golongkan sebagai salad. Gazpacho sangat populer di Spanyol selama musim panas karena rasanya yang menyegarkan.
2. Sayur asem (Indonesia)
Salah satu hidangan khas Indonesia yang paling di sukai adalah syaur asem. Sayur asem, juga di sebut sayur asam, terbuat dari berbagai isian, seperti terung, nangka muda, asam jawa, terung, jagung manis, melinjo, labu siam, dan kacang panjang. Namun, variasi sayur asem di beberapa wilayah Indonesia biasanya berbeda, sehingga komposisinya dapat berbeda.
Selain itu, sayur asem ternyata memiliki filosofi sendiri. Komposisinya yang beragam menunjukkan keragaman, tetapi rasanya tetap satu. Dalam hal rasa, sayur satu ini memiliki berbagai rasa, mulai dari asam, gurih, hingga manis. Sayur asem adalah makanan favorit banyak orang, jadi tidak mengherankan.
3. Vichyssoise (Prancis)
Vichyssoise, juga di kenal sebagai sup bawang prei dan kentang, adalah olahan sup kental yang di buat dari purée bawang prei, kentang, kaldu ayam, bawang merah, dan krim yang di rebus.
Seperti gazpacho, vichyssoise biasanya di sajikan dingin dan merupakan hidangan musim panas. Namun, ini tidak berarti bahwa itu tidak boleh di sajikan selagi hangat. Ada rasa gurih dan creamy yang lezat di sup kental ini.
Baca Juga: 5 HP Huawei dengan RAM 8GB Termurah di Indonesia dengan Spesifikasi Flagship!
Meskipun nama hidangan ini mirip dengan nama Prancis, masih ada perdebatan tentang asal-usulnya. Sebuah versi mengatakan bahwa koki Louis Diat membuat vichyssoise pada tahun 1917 di Ritz-Carlton, New York.
4. Naengguk (Korea Selatan)
Korea Selatan, Negeri Ginseng, menghasilkan sup berikutnya, yang masih merupakan makanan khas musim panas. Naengguk, juga di kenal sebagai sup mentimun dingin, biasanya di sajikan dengan es batu. Air, rumput laut, daun bawang, dan mentimun adalah bahan lain yang di gunakan untuk membuat naengguk.
Gochukaru (cabai Korea), garam, cuka beras, kecap asin, biji wijen, dan gula adalah bumbu yang di gunakan dalam naengguk juga. Rasa asam manis yang seimbang dan tekstur renyah dari potongan mentimun menonjolkan sup ini.
5. Rasam (India)
Makanan sup sayur terakhir dalam daftar ini berasal dari India Selatan. Nama rasam dalam bahasa Tamil dan Telugu berarti “jus”, tentu saja karena bahan utamanya, jus tomat dan asam jawa, di gunakan.
Namun, tidak hanya dua bahan tersebut. Herba dan rempah-rempah seperti mustard, jintan, lada hitam, bawang putih, daun kari, dan daun ketumbar adalah bahan lain dari hidangan ini. Makanan pencernaan ini dapat di sajikan dingin atau hangat. Rasam India biasanya di sajikan dengan nasi putih dan sayur.
Lima sup sayur dari berbagai negara di atas tampak menarik, bukan? Untuk menyegarkan diri di musim kemarau, Anda dapat mencoba membuat gazpacho atau naengguk sendiri di rumah. Sementara itu, sayur asem, rasam, dan vichyssoise hangat bisa menjadi cara untuk menghindari musim hujan.