Dalam rangka mencegah perlakuan perundungan atau bullying di lingkungan sekolah, SMA Santa Maria 1 Cirebon menggelar seminar character building di salah satu gedung pertemuan Kota Cirebon, Kamis pagi. Kegiatan itu digelar dengan menghadirkan sejumlah pemateri baik dari pemuka agama maupun pakar hukum.
Seminar karakter building bertema rajut masa depan gemilang dengan cegah bullying digelar SMA Santa Maria 1 Cirebon di salah satu gedung pertemuan Kota Cirebon, Kamis pagi. Dalam seminar itu, menghadirkan 3 pemateri yakni pemuka agama, pastor paroki Gereja Bunda Maria Cirebon dan dari unsur akademisi dan pakar hukum.
Baca Juga: PPDB Tingkat SMA Dimulai Selasa
Kepala SMA Santa Maria 1, Ongko Sumedi mengatakan, seminar ini digelar untuk memberikan pemahaman pada siswa bahwasanya pembuatan perundungan atau bullying itu dapat menimbulkan trauma yang mendalam dan merupakan perbuatan yang dapat mencederai sekolah baik siswa, guru hingga orang tua. Tentu saja hal ini tidak ia inginkan jika terjadi di sekolah manapun.
Untuk itu, siswa diberikan bekal baik dari sisi agama maupun hukum berkaitan dengan perlakuan perundungan. Ongko menambahkan, di tahun 2023-2024 sekolah menetapkan SMA Santa Maria 1 bebas bullying, dan siswa bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Kegiatan ini pun mendapat support dari wakil walikota yang hadir pada kesempatan ini.
Sementara, usia remaja yang menjadi salah satu usia rawan para pelaku bullying, tentu saja setiap sekolah diwajibkan untuk terus mengawasi siswa siswinya agar tidak menjadi pelaku bahkan korban perlakuan peruntungan itu.