Sosok Abdullah bin Salam, Kisah Sahabat Mulia Nabi Muhammad

Abdullah bin Salam/Palpres - Disway
Abdullah bin Salam/Palpres - Disway

esatu.id – Kehidupan Nabi Muhammad SAW di kelilingi oleh sahabat-sahabat yang tak hanya bersifat pengikut setia, tetapi juga memainkan peran penting dalam menyebarkan ajaran Islam.

Salah satu sahabat yang menonjol adalah Abdullah bin Salam. Kisah hidupnya yang penuh kebijaksanaan dan keimanan memberikan inspirasi bagi umat Islam.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi perjalanan hidup Abdullah bin Salam, seorang sahabat terkemuka Nabi Muhammad. Abdullah bin Salam lahir dalam keluarga Yahudi yang terhormat di kota Yathrib, yang kemudian di kenal sebagai Madinah.

Sebelum kedatangan Nabi Muhammad, ia telah di kenal sebagai seorang ulama dan pemimpin di kalangan Yahudi. Kecerdasannya dalam memahami kitab-kitab suci Taurat membuatnya di hormati oleh kaumnya.

Baca juga : Sosok Abdullah bin Rawahah, Kisah Sahabat Setia Nabi Muhammad

Namun, takdir mempertemukannya dengan Nabi Muhammad saat Rasulullah hijrah ke Madinah. Ia mendengar berita tentang datangnya seorang nabi yang membawa ajaran baru.

Keterbukaannya sebagai seorang ilmuwan membuatnya merasa ingin mengetahui kebenaran ajaran baru ini. Ia pun pergi ke tempat kediaman Nabi Muhammad untuk mengetahui lebih lanjut.

Kisah Abdullah bin Salam

Ketika Nabi Muhammad tiba di Madinah, ia melihat tanda-tanda kenabian yang telah di jelaskan dalam Taurat. Dengan hati yang terbuka, ia bertemu langsung dengan Rasulullah.

Pertemuan itu menjadi awal perubahan besar dalam hidupnya. Dalam hadis yang di riwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Abdullah bin Salam mengungkapkan pengalamannya, “Saat aku melihat wajah Nabi Muhammad, aku tahu bahwa wajah ini bukan wajah pembohong.”

Beliau dengan tulus mengakui kenabian Muhammad dan menerima Islam sebagai agamanya. Keputusannya ini, bagaimanapun, mendatangkan kekecewaan dan kemarahan di kalangan kaum Yahudi yang menganggapnya sebagai salah satu pemimpin mereka. Meskipun di hadapkan pada tekanan dan kritikan, ia tetap kukuh dalam imannya.

Keislamannya membawa perubahan signifikan dalam hidupnya. Dari seorang pemimpin Yahudi, ia menjadi sahabat dekat Nabi Muhammad dan aktif dalam menyebarkan ajaran Islam. Rasulullah sangat menghargai kontribusinya dan menjadikannya sebagai penasehat dalam berbagai masalah.

Momen Penting Abdullah bin Salam

Salah satu momen penting yang melibatkannya adalah ketika orang-orang Yahudi menantang Nabi Muhammad dengan pertanyaan tentang sifat penciptaan manusia.

Ia memberikan jawaban yang bijaksana, dan dengan bimbingan Allah, Rasulullah memberikan jawaban yang memenangkan argumen tersebut.

Keberanian dan kebijaksanaannya juga terlihat pada saat Perang Uhud. Saat itu, ia membela Nabi Muhammad dengan penuh semangat dan berjuang di garis depan.

Keberanian sahabat ini di akui oleh Rasulullah sebagai tindakan yang mulia. Abdullah bin Salam juga di kenal sebagai seorang yang sangat dermawan.

Ia sering memberikan bantuan kepada orang-orang miskin dan memperhatikan kebutuhan mereka. Sikap kedermawanan ini merupakan implementasi dari ajaran Islam tentang pentingnya berbagi rezeki dengan sesama.

Baca juga : Sosok Abdullah bin Abbas, Kisah Menakjubkan Sahabat Mulia Nabi Muhammad

Kesimpulan

Kisah hidup Abdullah bin Salam memberikan pelajaran berharga bagi umat Islam. Ia menunjukkan bahwa kebenaran harus di ikuti tanpa memandang latar belakang atau identitas sebelumnya. Keberanian untuk meninggalkan masa lalu yang tidak benar demi kebenaran adalah tindakan yang mulia.

Dalam perjalanan hidupnya, kita dapat menemukan nilai-nilai seperti kejujuran, keteguhan iman, keberanian, dan kedermawanan.

Kisah sahabat Nabi ini memberikan inspirasi bagi kita semua untuk berusaha menjadi individu yang bermanfaat dalam masyarakat, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran dan keadilan.