Masing-masing Memiliki Keuntungan dan Kerugian: Manakah yang Lebih Baik Antara Jus atau Smoothie untuk Kesehatan?

Smoothie (freepik.com)

esatu.id- Untuk tetap sehat, Anda harus makan buah dan sayuran secara teratur. Salah satu cara termudah untuk mendapatkan manfaat dari buah dan sayur adalah dengan mengolahnya ke dalam minuman. Namun, tidak semua orang suka makan buah dan sayur setiap hari.

Dengan membuat smoothie atau jus, Anda dapat mendapatkan manfaat buah dan sayur. Akan tetapi, smoothie atau jus lebih sehat? Semuanya memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Anda akan lebih mudah memilih mana yang terbaik dengan memahami manfaat dan kekurangan masing-masing.

Untuk belajar lebih banyak tentang jus dan smoothie, termasuk cara membuatnya dengan benar, teruslah membaca.

1. Apa yang membedakan smoothie dari jus?

Untuk mengetahui mana smoothie dan jus yang berbeda, kita harus tahu mana yang lebih sehat.

Menghaluskan campuran buah-buahan, sayuran, dan tambahan nutrisi lainnya, seperti susu, bubuk protein, selai kacang, dan biji-bijian, di gunakan untuk membuat smoothie. Smoothie bisa sangat lembut, encer, atau kental hingga menjadi lebih manis.

Pada saat yang sama, cairan dari buah dan sayuran yang masih utuh atau di kupas di gunakan untuk membuat jus. Ini adalah metode yang populer untuk mendapatkan nutrisi terkonsentrasi dengan cepat.

2. Manfaat smoothie

Smoothie adalah makanan utuh, yang berarti semua nutrisi dari buah dan sayuran tetap utuh.

Smoothie juga memiliki keuntungan lain karena memungkinkan Anda menambahkan bahan bergizi tambahan. Misalnya, Anda dapat menambahkan yoghurt atau bubuk protein untuk meningkatkan jumlah protein Anda.

Selain itu, Anda dapat memasukkan biji chia, almon, atau alpukat, yang memiliki lemak sehat. Smoothie ini dapat menjadi makanan sehat atau minuman pemulihan setelah olahraga yang seimbang.

3. Kekurangan smoothie

Anda lebih mungkin mengonsumsi lebih banyak buah dan sayur jika Anda mengolahnya menjadi smoothie. Jika di lihat dari perspektif sederhana, ini meningkatkan risiko mengonsumsi kalori yang berlebihan. Ini akan menghasilkan peningkatan berat badan pada akhirnya.

Smoothie mungkin bukan pilihan yang baik untuk mereka yang ingin menurunkan berat badan karena Anda makan dan minum dua porsi sekaligus tanpa sadar. Ini karena satu porsi smoothie tampaknya memiliki jumlah kalori yang sama dengan seporsi makanan sebenarnya.

4. Manfaat jus

Idealnya, jus buah terdiri sepenuhnya dari cairan buah dan penuh dengan vitamin, mineral, dan antioksidan yang di perlukan oleh berbagai fungsi tubuh untuk menjaga kesehatan yang optimal dalam jangka panjang.

Baca Juga: Mari Cari Tahu Apakah Manfaat Buah Mangga Sangat Bagus untuk Diet?

Selain itu, jus murni biasanya memiliki kandungan gula yang lebih rendah daripada smoothie. Namun, ini bervariasi tergantung pada bahan, seperti smoothie pisang biasanya memiliki kandungan gula yang lebih tinggi daripada jus sayuran hijau dan apel.

5. Kekurangan jus

Salah satu kekurangan utama jus adalah hilangnya daging buah selama proses pembuatan, yang membuatnya kurang serat. Padahal serat sangat penting karena mampu mengenyangkan lebih lama dan membantu pencernaan.

Jus juga tidak dapat menggantikan makanan dengan baik. Jus bukanlah cara diet yang sehat untuk menurunkan berat badan karena jus tidak memberikan tubuh kalori, protein, karbohidrat, atau lemak yang di perlukan.

6. Mana yang lebih bergizi?

Smoothie umumnya memiliki lebih banyak nutrisi karena tidak menghilangkan daging dan kulit yang kaya akan serat. Namun, menambahkan berbagai jenis buah dan sayuran dapat membuat smoothie lebih berbeda.

Jus, sebaliknya, lebih kalori daripada smoothie. Oleh karena itu, jus lebih baik di gunakan sebagai camilan atau untuk mendapatkan nutrisi tambahan daripada di gunakan sebagai pengganti makanan.

7. Metode terbaik untuk membuat smoothie dan jus

Untuk mendapatkan hasil terbaik dari smoothie atau jus Anda, ini adalah cara terbaik untuk melakukannya.

Jus:

  • Pilih buah dan sayuran segar dan cuci bersih terlebih dahulu sebelum di buat jus.
  • Tambahkan sayuran ke dalam jus, seperti bayam, lobak, wortel, dan bit. Meskipun rasanya tidak selezat jus buah murni, tetapi ini menawarkan berbagai nutrisi penting yang tidak di miliki beberapa buah.
  • Berhati-hatilah dengan kandungan gula. Satu gelas jus buah utuh setara dengan satu porsi buah. Jadi, jangan minum terlalu banyak.

Smoothie:

  • Untuk mendapatkan nutrisi yang seimbang, tambahkan sumber protein, seperti selai kacang, biji-bijian, susu, spirulina, dan bubuk protein.
  • Pastikan smoothie mengandung lemak sehat dalam jumlah yang tepat, seperti alpukat, yoghurt, minyak atau parutan kelapa, biji chia, dan biji rami.
  • Untuk menambahkan tekstur, kamu bisa membekukan buah segar terlebih dahulu sebelum mengolahnya menjadi smoothie.

Baik smoothie maupun jus memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jus adalah pilihan yang baik jika Anda ingin mendapatkan tambahan nutrisi dengan cepat tanpa perlu mengganti makanan Anda, tetapi smoothie lebih cocok jika Anda ingin lebih mengenyangkan atau meningkatkan berat badan yang sehat.