Operasi tangkap ular atau OTU merupakan salah satu tugas yang beresiko, yang harus dijalankan petugas Damkar Kuningan. Dibalik suksesnya para petugas menangkap ular, kemampuan ini diperoleh personel melalui pelatihan menangkap ular berbisa sebelumnya.
Ada banyak petugas di Damkar Kuningan yang memiliki kemampuan menangkap ular berbisa, diantaranya Gugum, Annggi, Yayan dan Yudi. Para personil damkar ini berbagi tips supaya terhindar dari resiko serangan ular, di sekitar pemukiman.
Sembari menunjukan hasil tangkapan ular koros dari laporan warga di Desa Cikubang Sari, pada Rabu 27 Desember 2023, petugas menyebutkan upaya pencegahan pertama adalah menjaga kebersihan di lingkungan rumah.
Membersihkan benda atau barang yang berpotensi menjadi sarang ular. Pencegahan lainnya adalah memastikan lingkungan rumah tak ada hewan mangsa.Sseperti tikus yang menjadi makanan salah satu jenis ular.
Upaya lainnya adalah melaporkan ke Damkar Kuningan, jika menemukan ular di dalam rumah. Petugas damkar menyatakan siap melayani 24 jam, karena regu piket tetap standby sepanjang hari.
Petugas juga menunjukan cara mereka menangkap ular. Proses penangkapan harus mengedepankan safety, menjaga jarak, karena ular berbisa dapat menyerang melalui semburan bisanya. Selanjutnya menggunakan benda seperti tongkat, kemudian cara mengamankan bagian kepala ular, ekor, hingga memasukannya ke kandang darurat.
Dari pengalaman sebelumnya, ular hasil tangkapan ini akan dilepas liarkan kembali ke habitatnya, yang yang jauh dari pemukiman, atau menyerahkannya ke pecinta reptil
