Siapa tak kenal dengan nasi kebuli terasa sangat gurih di santap tanpa tambahan lauk karena di masak menggunakan kaldu daging kambing dan susu kambing. 

Siapa tak kenal dengan nasi kebuli terasa sangat gurih di santap tanpa tambahan lauk karena di masak menggunakan kaldu daging kambing dan susu kambing. 
Siapa tak kenal dengan nasi kebuli terasa sangat gurih di santap tanpa tambahan lauk karena di masak menggunakan kaldu daging kambing dan susu kambing. 

eSatu.id,Cirebon-nasi kebuli nasi yang banyak di gemari oleh banyak orang,penggemarnya pun bukan hanya orang arab akan tetapi masyrakat umum juga,untuk itu nasi kebuli ini banyak di jualan di banyak orang,untuk itu kita akan bahas mengenai nasi kebuli.

Untuk itu nasi kebuli adalah nasi yang berwarna kuning agak coklat, biasanya di sajikan dengan taburan kismis di atasnya,Lauk yang sering jadi pendamping nasi kebuli adalah daging kambing.

Tapi sebenarnya bisa juga menggunakan daging ayam, daging sapi, dan lain sebagainya. Nasi kebuli terasa sangat gurih di santap tanpa tambahan lauk karena di masak menggunakan kaldu daging kambing dan susu kambing. 

baca juga:Budidayan Petani Dengan Pemanpatan Potensi Kacang Kedelai Di Sektor Pertania Sampai Sektro Pangan Yang Bisa Menambah Devisa Keuangan Negara !

Di Indonesia, warga keturunan Arab sering membuatnya dengan minyak samin, tapi bisa juga di ganti dengan mentega murni.

Nasi kebuli memang terpengaruh dari budaya Arab, utamanya dari Yaman, yang merupakan tempat asal nasi kabsah dan nasi mandi. Selain itu, nasi kebuli juga mendapat pengaruh dari nasi biryani ala India. 

Penamaan nasi kebuli sendiri berawal dari nasi Afghani dari Afghanistan yang di negara asalnya disebut dengan Kabuli Palaw,Hidangan ini di bawa dari Afghanistan ke Timur Tengah dan Asia Tengah.

nasi kebuli juga , tapi sudah di sesuaikan dengan cita rasa lokal sehingga sudah agak berbeda dari nasi kebuli yang kita kenal di Indonesia. Di Afghanistan, nasi kebuli biasa di sajikan di hari-hari besar agama Islam. 

Di Indonesia, nasi kebuli di perkenalkan oleh warga keturunan Arab yang menetap di tanah air, terutama yang tinggal di Batavia.

Warga keturunan Arab tinggal bercampur dengan suku Betawi sehingga hidangan ini populer di tengah warga Betawi. Tak heran, di Jakarta ada cukup banyak rumah makan khusus nasi kebuli di kawasan yang banyak dihuni orang keturunan Arab dan Betawi. 

1. Nasi Kebuli Simpel

Memasak nasi kebuli memang membutuhkan banyak bahan dan cara memasak yang cukup panjang. Sebagai pemula, resep nasi kebuli simpel ini bisa jadi pilihan. Siapkan dulu bahan utamanya berikut ini:

  • Beras 400 gram
  • Daging kambing 300 gram
  • Cengkeh 1 sdt
  • Kayu manis 1 batang
  • Pala ½ biji
  • Air 1.250 ml
  • Mentega/minyak samin 2 sdm
  • Daun kemangi dan bawang goreng untuk pelengkap.
  • Bahan yang di haluskan:
  • Bawang putih 2 siung
  • Bawang merah 6 butir
  • Ketumbar 1 sdt
  • Garam 1 sdt
  • Jintan ½ sdt
  • Lengkuas 3 cm, memarkan
  • Serai 2 batang.

Cara membuat:

  • Cuci beras dan rendam dulu selama 30 menit, lalu tiriskan 
  • Rebus daging kambing dengan kayu manis, cengkeh, dan biji pala
  • Setelah daging empuk, angkat dan potong-potong sesuai selera
  • Panaskan mentega atau minyak samin, lalu tumis bumbu halus hingga aromanya harum
  • Masukkan beras dan daging kambing dan masak hingga nasi matang
  • Aduk hingga tercampur rata
  • Tuangkan kaldu daging yang tadi di gunakan untuk merebus daging kambing
  • Masak lagi sampai kaldu terserap seluruhnya
  • Aduk sesekali supaya tercampur
  • Angkat dan pisahkan daging dengan beras
  • Kukus beras selama 45 menit
  • Sajikan nasi kebuli dengan taburan daun kemangi dan bawang goreng. 

Itu dia informasi mengenai resep nasi kebuli yang banyak di jual di di pinggir jalan atau di mall besar,untuk itu juga kami sajikan resep mengenai nasi kebuli,jika kalian ingin mencoba ya,untuk itu selamat mencoba ya.