Progres pembangunan jalan lingkar Cipari – Cisantana Kuningan mendapat kunjungan dari Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional atau BBPJN DKI Jakarta dan Jawa Barat, Brawijaya. Kedatangannya disambut Bupati Acep Purnama, dari pertemuan ini diketahui progres pembangunan jalan lingkar ini, telah mencapai 30 persen, sejak diluncurkan sebulan lalu.
Pembangunan jalan lingkar Cipari – Cisantana Kuningan, yang disebut pula sebagai jalan pariwisata, mendapat kunjungan dari Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional atau BBPJN DKI Jakarta dan Jawa Barat, Brawijaya.
Kedatangan Kepala BBPJN Jakbar disambut Bupati Acep Purnama, Kepala Dinas PUPR Kuningan I Putu Bagiasna, dan hadir pula mantan Kadis PUPR Kuningan Mas Ridwan Setiawan, Selasa kemarin, 3 Oktober 2023.
Dari pertemuan ini diketahui progres pembangunan jalan Cipari menuju kawasan wisata Palutungan Cisantana, telah mencapai 30 persen, sejak diluncurkan dalam acara ground breaking, sebulan lalu.
Bupati optimis target penyelesaian dari jalan ini akan berlangsung cepat, sekira 3 bulan pengerjaan. Bupati berharap menjelang tahun baru 2024, masyarakat Kuningan dan para pengguna jalan lainnya dapat menikmati mulusnya jalan ini menjelang pergantian tahun baru, dan di saat musim liburan nataru tiba.
Kehadiran jalan Cipari Cisantana diharapkan dapat mengurai kemacetan, khususnya pada musim liburan, menuju kawasan Palutungan. Kehadiran jalan ini akan meningkatkan perekonomian masyarakat, selain sektor pariwisata, juga bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian, di sepanjang jalan.
Lebih lanjut, kabar gembira lainnya disampaikan Bupati Acep. Kuningan masuk kedalam daerah, dengan rencana pembangunan jalan tol.
Hal ini tercantum dalam rencana tata ruang wilayah atau RTRW Kementerian Pekerjaan Umum. Jalan tol ini merupakan jalan penghubung antara utara dengan selatan, atau menghubungkan Cirebon dengan Kuningan.
Disebutkannya, Kuningan dengan Cirebon memiliki hubungan yang sangat erat di kawasan rebana.
Bupati menjelaskan, rencana pembangunan jalan tol, harus melalui beberapa tahap, berkaca dari suksesnya Kuningan membangun jalan lingkar timur. Perencanaan yang matang akan memuat beberapa tahap.
Dimulai dari tahap sosialisasi yang komprehensif. Tahap sosialisasi ini ditegaskan Acep, harus benar benar terbuka kepada masyarakat.
Seperti sosialisasi terkait beragam manfaat dari pembangunan jalan, kemudian diikuti dengan tahap penetapan lahan yang akan digunakan, hingga pembebasan lahan yang berkeadilan, ditegaskannya, semua harus dilakukan dengan transparan