Selain Menambah energi ! Ini Dia Dampak Negarif Minuman Energi untuk Kesehatan Tubuh Kita.

Selain Menambah energi ! Ini Dia Dampak Negarif Minuman Energi untuk Kesehatan Tubuh Kita.
Selain Menambah energi ! Ini Dia Dampak Negarif Minuman Energi untuk Kesehatan Tubuh Kita.

eSatu.id,Cirebon- Siapa yang tidak tahu mengenai Minuman energi kini makin marak ditemukan dengan berbagai merek. Minuman ini populer dengan manfaatnya menambah stamina ketika menjalani aktivitas berat.

Selain keunggulannya meningkatkan energi, ada dampak lain yang perlu Anda waspadai dari kebiasaan konsumsi minuman berenergi.

Minuman berenergi (energy drink) adalah minuman yang memiliki fungsi untuk meningkatkan stamina serta performa fisik.

baca juga:3 jenis semen yang cocok di gunakan di indonesia dijamin kokoh dan tahan lama !

Minuman ini mengandung bahan-bahan yang bersifat sebagai stimulan seperti kafein, taurin, gula, vitamin, serta glukuronolakton. Untuk memperkuat rasa, beberapa produk yang juga di tambahkan dengan soda.

Sebanyak 1 porsi minuman berenergi (240 g) mengandung gula sebanyak 12 g dan kafein sebanyak 74 mg.

Beberapa jenis energy drink juga mengandung vitamin B atau bahan herbal seperti ginseng untuk meningkatkan energi.

Minuman ini dapat Anda temui dalam bentuk botol, kaleng, maupun bubuk dalam kemasan sachet.

Meski bisa menambah stamina, konsumsi energy drink dalam jumlah yang berlebihan dapat menimbulkan efek negatif bagi kesehatan.

Di bawah ini sejumlah bahaya kesehatan yang akan timbul dari terlalu banyak konsumsi minuman energi.

1. Gangguan pada jantung

Salah satu efek bahaya energy drink adalah meningkatkan risiko penyakit jantung. Efek pada jantung ini di sebabkan oleh konsumsi kafein berlebih.

Studi terbitan jurnal Annals of Pharmacotherapy mengungkapkan bahwa konsumsi energy drink secara berlebihan dapat secara signifikan meningkatkan tekanan darah sistolik dan diastolik.

Tekanan darah tinggi dapat memaksa jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Jika terus berlanjut dalam jangka panjang, hal ini dapat menyebabkan penyakit jantung hingga stroke.

2. Diabetes tipe 2

Konsumsi minuman energi secara berlebihan juga dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes melitus.

Studi dalam International Journal of Eviromental Research and Public Health mengungkapkan bahwa konsumsi energy drink dapat meningkatkan gula darah dengan cepat dan secara drastis.

Hal ini karena beberapa jenis minuman berenergi biasanya memiliki kandungan gula yang cukup tinggi.

Kebiasaan konsumsi minuman tinggi gula secara rutin sangat meningkatkan risiko diabetes tipe 2, apalagi jika tidak di barengi dengan pola makan sehat, gaya hidup aktif bergerak, dan rutinitas olahraga.

3. Insomnia

Pada dasarnya, minuman energi mengandung kafein sebagai stimulan untuk membuat Anda tetap terjaga dan merasa segar.

Namun, penyalahgunaan kafein dapat membuat seseorang kesulitan untuk tidur bahkan mengalami insomnia.

Insomnia yang terus terjadi dapat mengganggu konsentrasi harian dan meningkatkan risiko penyakit kejiwaan seperti depresi serta gangguan kecemasan.

4. Ketergantungan kafein

Konsumsi minuman berenergi secara berlebihan juga dapat menyebabkan ketergantungan karena kandungan kafeinnya.

Ketergantungan membuat seseorang ingin terus minum energy drink, bahkan membutuhkan minuman ini untuk bisa berfungsi dengan baik dalam keseharian.

Ketika tidak minum, Anda yang ketergantungan biasanya dapat mengalami withdrawal alias sakau. Gejala putus kafein seperti sakit kepala, kelelahan, dan gangguan konsentrasi.

5. Gangguan kesehatan mental

Tidak hanya berefek negatif pada kesehatan fisik, konsumsi minuman berenergi berlebihan juga dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan mental.

Studi dalam jurnal mengungkapkan bahwa laki-laki yang mengonsumsi minuman berenergi secara berlebihan menunjukkan gejala depresi, kecemasan, hingga stres.

Belum di ketahui secara pasti bagaimana energy drink dapat menyebabkan gangguan mental.

Namun, hal ini di duga terjadi karena minuman ini dapat menurunkan kualitas tidur, yang dapat meningkatkan risiko gangguan mood, seperti kecemasan hingga depresi.

6. Dehidrasi

Sebagian orang mungkin mengonsumsi minuman berenergi untuk menghilangkan rasa haus. Namun, minuman ini tidak dapat menghilangkan rasa haus seperti halnya air putih.

Konsumsi minuman berenergi secara berlebihan justru membuat Anda mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan.

Hal ini karena kandungan kafein di dalam energy drink memiliki sifat diuretik yang dapat meningkatkan produksi urine.

Itu dia beberapa manfaat yang di miliki oleh minuman berenergi,jika kita mengonsumsinya terlalu berlebihan,semoga bermanfaat.