Esatu.id – AC Milan, atau Associazione Calcio Milan, adalah salah satu klub sepak bola paling terkenal dan sukses di dunia. Sejarah panjang dan gemilangnya telah menciptakan jejak yang tak terhapuskan dalam dunia sepak bola Italia dan Eropa. Mari kita eksplorasi perjalanan panjang yang membawa klub ini dari awal hingga menjadi legenda yang kita kenal saat ini.
Fondazione e Nascita: Awal Pendirian Klub (1899)
AC Milan lahir pada tanggal 16 Desember 1899, ketika dua orang Inggris, Herbert Kilpin dan Alfred Edwards, bersama dengan beberapa pemain sepak bola Italia, mendirikan klub ini di sebuah kamar di Via Berchet, Milan. Klub ini awalnya dikenal sebagai Milan Foot-Ball and Cricket Club. Kilpin, yang menjadi kapten pertama klub, memainkan peran kunci dalam membentuk identitas dan karakter klub.
Baca juga: Sejarah Klub Sepak Bola Athletic Bilbao: Kisah yang Panjang dan Penuh Gairah
Warna Merah dan Hitam: Lambang Identitas Rossoneri (1901)
Pada tahun 1901, klub ini mengadopsi warna merah dan hitam sebagai warna resmi mereka. Ini tidak hanya membedakan AC Milan dari klub lain, tetapi juga menciptakan identitas yang kuat. Lambang klub, yang kemudian disebut Rossoneri, menjadi salah satu lambang terkenal di dunia sepak bola.
Dominasi Italia: Era Sukses Awal (1900-an – 1920-an)
AC Milan segera menjadi kekuatan di sepak bola Italia. Pada tahun 1906, mereka memenangkan scudetto pertama mereka, gelar juara Serie A Italia. Klub ini mencapai kesuksesan secara konsisten selama beberapa dekade berikutnya, dengan meraih beberapa gelar domestik.
San Siro: Stadion Legendaris (1926)
Pada tahun 1926, AC Milan pindah ke Stadio San Siro, yang kemudian menjadi ikon sepak bola Italia. Stadion ini menjadi kandang bagi AC Milan dan Inter Milan. Keberadaan di San Siro menciptakan panggung megah bagi pertandingan-pertandingan epik dan memperkuat posisi AC Milan sebagai salah satu klub paling bergengsi di dunia.
Era Berlian: Kesuksesan Internasional (1950-an – 1960-an)
Pada tahun 1950-an dan 1960-an, AC Milan memasuki era berlian mereka. Di bawah pelatih Nereo Rocco, klub ini memenangkan beberapa gelar Serie A dan Coppa Italia. Prestasi puncak terjadi pada tahun 1963, ketika AC Milan meraih Piala Champions Eropa, mengalahkan Benfica dalam pertandingan final.
Generasi Kekayaan: Dominasi Abad ke-21 (2000-an)
Abad ke-21 menjadi saksi dominasi AC Milan di tingkat domestik dan internasional. Pada tahun 2003, di bawah kepemimpinan pelatih Carlo Ancelotti, AC Milan meraih gelar Liga Champions Eropa lagi dengan mengalahkan Juventus di final. Tim ini dihuni oleh pemain-pemain legendaris seperti Paolo Maldini, Andriy Shevchenko, dan Kaka.
Perkembangan Kontemporer
Meskipun mengalami fluktuasi performa, AC Milan tetap menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan di sepak bola Italia. Pada tahun 2021, klub ini meraih gelar Serie A setelah kurang lebih satu dekade tanpa meraihnya.
Kesimpulan
Sejarah AC Milan mencerminkan perjalanan panjang dari sebuah klub sederhana hingga menjadi raksasa sepak bola dunia. Dengan warisan sukses domestik dan internasionalnya, AC Milan tidak hanya menjadi kebanggaan pendukungnya, tetapi juga menyumbang sejarah panjang sepak bola global. Melalui liku-liku sejarahnya, AC Milan terus menjadi simbol prestise dan dedikasi dalam dunia sepak bola Italia dan Eropa.
Baca juga : Hasil Monza vs Inter Milan! Nerazurri Menang Telak dengan Skor 5-1