eSatu.id,Cirebon-sandwich menjadi salah menu andalan untuk mengenyangkan perut, khususnya bagi mereka yang memiliki aktivitas padat. Ya, hidangan ini memang cukup praktis lantaran bisa di buat menggunakan bahan-bahan sederhana.
Meski begitu, hidangan tersebut mampu memberikan asupan energi dan nutrisi yang cukup untuk tubuh dengan kombinasi bahan-bahan di dalamnya. Selain itu, sandwich juga memiliki cita rasa yang menggunggah selera.
Hidangan sandwich sendiri pertama kali di populerkan di Inggris pada 1762 silam. Kendati demikian, konsep roti lapis tersebut sebenarnya sudah di temukan terlebih dahulu di Turki dan Yunani.
Untuk lebih lebih lengkapnya, yuk simak sejarah sandwich lewat uraian berikut ini mengenai sejarah sandwich!
Roti sandwich berasal dari seorang angkatan Laut asal Inggris. Pada abad pertengahan ke-18 John Montage yang memiliki ‘gelar’ Earl Of Sandwich IV yang menjadi pemimpin angkatan laut Inggris.
Earl merupakan sebutan untuk para bangsawan yang tinggi. Sedangkan, Sandwich adalah gelar bangsawan hanya di berikan kepada keluarga Montagu.
Tahun 1778 John Montage yang merupakan komandan angkatan laut dengan prestasinya berhasil menemukan tempat-tempat yang belum di kenal oleh masyarakat Eropa.
Tim John Montage menemukan kepulauan di tengah Samudra Pasifik. Kepulauan itu dinamakan Kepulauan Sandwich yang kemudian di ganti menjadi Kepulauan Hawaii.
John Montage atau Tuan Sandwich memiliki kebiasaan dengan makan roti lapis yang di dalamnya terdapat sayuran dan juga daging.
Teman-teman Tuan Sandwich tertarik dengan kebiasaannya, sehingga mereka juga menirunya. Setiap kali mereka memesan makanan, selalu memesan makanan yang sama dengan Tuan Sandwich.
Lama-kelamaan kebiasaan ini menjadi terbiasa, saat mereka memesan makanan, hanya mengucapkan sandwich saja dan pelayan sudah mengerti maksudnya.
Sejak saat itu, roti lapis bernama sandwich sangat terkenal. Selama abad ke-19, popularitas sandwich di Spanyol dan Inggris meningkat drastis.
Pada Tahun 1850, setidaknya ada 70 pedagang yang menjual sandwich di Kota London. Sandwich juga mulai populer di Belanda dan Amerika.
Hingga pada abad ke-20, sandwich menjadi makanan pokok yang sangat di sukai di Amerika,Hingga saat ini, popularitas sandwich terus meningkat hingga ke seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Terdapat bermacam-macam topping yang bisa di gunakan bisa di beri daging asap, telur, berbagai varian saus, dan juga jenis roti-rotian.
Mengutip buku Speedy Sandwich karya Dapur Kirana, sandwich terdiri dari dua potong roti yang menjepit daging, sayuran, keju, dan berbagai bahan lainnya. Hidangan tersebut biasanya di bubuhkan dengan bumbu atau saus untuk menambah kelezatannya.
Permukaan roti juga di oleskan sedikit mayones, mentega, margarin, atau minyak zaitun untuk menambahkan aroma dan merekatkan bahan-bahan di dalamnya.
Roti yang di gunakan untuk membuat sandwich cukup beragam, mulai dari roti tawar putih, wholewheat bread, pita bread, dan lain-lain.
Seperti di singgung sebelumnya, sandwich di populerkan di Inggris oleh John Montagu, Earl of Sandwich ke-4. Montagu merupakan seorang penjudi yang kerap menghabiskan waktu berjam-jam di meja kartu.
Suatu ketika, ia meminta juru masaknya untuk membuat hidangan berupa daging yang di apit dengan dua potong roti. Tujuannya agar dia tidak perlu bangun dari tempat duduknya untuk memakan hidangan tersebut.
Sejak saat itu, Montagu semakin sering mengonsumsi sandwich. Hidangan tersebut pun semakin populer di kalangan masyarakat London.
Sejatinya, Montagu bukan orang pertama yang berpikir untuk meletakkan isian daging di antara irisan roti. Inspirasi hidangan tersebut muncul usai dia bepergian ke Turki serta Yunani dan menyantap saus, keju, dan daging yang terjepit di antara lapisan roti.
Pada 1965-1989, terjadi perkembangan bentuk sandwich yang begitu pesat. Masa perkembangan ini di sebut juga dengan “Sandwich Renaissance”.
Kala itu, jumlah variasi sandwich semakin banyak bersamaan dengan di temukannya Breville Sandwich Toaster. Club Sandwich dan French Stick (Submarine Sandwich) menjadi beberapa bentuk sandwich yang di temukan.
Hal ini sebagaimana di jelaskan dalam buku Home Made Sandwich tulisan Linda Carolina Brotodjojo (2013),Seiring berjalannya waktu, sandwich semakin berkembang di berbagai negara.
Di negara Barat, sandwich biasanya di masukkan ke dalam lunch box atau di dalam kantong berwarna cokelat yang di sebut sandwich bag untuk disantap sebagai makan siang.
Selain itu, menu makanan ini juga kerap di bawa sebagai bekal untuk piknik, mendaki gunung, hingga camilan di rumah,itu dia sedikit informasi sejarah sandwich.salam membaca