Sejarah Ramen ,Berasal Dari Pelabuhan di Hakodate Sendiri Di Buka Pada 1859.

Sejarah Ramen ,Berasal Dari Pelabuhan di Hakodate Sendiri Di Buka Pada 1859.
Sejarah Ramen ,Berasal Dari Pelabuhan di Hakodate Sendiri Di Buka Pada 1859.

eSatu.id,Cirebon-Jepang merupakan salah satu negara yang kaya akan jenis kuliner. Banyak makanan khas jepang yang sudah tak asing lagi bagi lidah Indonesia, seperti sushi, takoyaki, shasimi, ramen dan lain sebagainya.

Salah satu makanan khas Jepang yang di kenal dan banyak di gemari masyarakat Indonesia adalah ramen, Nah berbicara mengenai ramen.

Apakah di antara kamu sudah ada yang pernah memakannya atau bahkan belum pernah sama sekali? Ramen yang memiliki rasa super nikmat ini .

baca juga:Kenali,Jenis Jenis Ramen Yang Ada Di Pasaran,Ini Dia 5 Jenis Ramen Ya.

Adalah salah satu makanan yang sangat di rekomendasikan untuk kamu apalagi kalau kamu memang pecinta mie,terkadang di benak kita terpikir bagaimana sejarah ramen.

Ramen pertama yang ada di Jepang adalah nankinsoba di Hakodate, Sebetulnya, ini merupakan sajian mi China, walau belum jelas apakah makanan itu bisa di sebut ramen seperti saat ini.

​Pelabuhan di Hakodate sendiri di buka pada 1859. Kala itu, ada iklan nankinsoba yang dimuat di Hakodate Shimbun pada 28 April 1884. Restorannya bernama Yowaken, sebuah restoran bergaya Barat. Yowaken juga memperkenalkan hidangan-hidangan Nankin.

Waktu itu, nankinsoba di jual seharga 0,15 yen, setara dengan 2000 hingga 3000 yen untuk ukuran saat ini, harga yang lumayan mahal. Nankinsoba bisa jadi merupakan cikal bakal ramen, meski tidak ada yang mengetahui bentuk, deskripsi maupun fotonya.

Kemudian, banyak siswa dari China di kirim ke Jepang untuk belajar sistem Barat yang di adopsi Jepang. Pada 1906, jumlah siswa China yang ada di Jepang selama setahun mencapai rekor 12.000 orang.

Masyarakat China di Jepang kemudian membuka restoran dengan harga makanan murah untuk mengakomodasi siswa yang kurang cocok dengan makanan Jepang.

Akhirnya, restoran dengan harga menu terjangkau ini, kian menjamur. Restoran China sangat sukses di Kanda, Ushigome, dan Hongo yang jadi tempat domisili siswa asal China.

Setelahnya, gempa besar Kanto yang terjadi pada 1 September 1923 turut mempengaruhi dunia ramen, Terjadi desentralisasi pekerja profesional dan bertumbuhnya jumlah kedai.

Koki-koki ramen berbondong-bondong mencari pekerjaan setelah kehilangan mata pencaharian di Tokyo.

Para koki ini kemudian mendirikan kedai ramen di tempat baru, Salah satunya adalah kedai ramen Shinobu Honten di Sendai yang di dirikan Hikoyoshi Sato, orang yang sebelumnya bekerja di kedai ramen di Kawasaki.

Musibah gempa ini membuat koki-koki tak cuma berkumpul di suatu kawasan, yang pada akhirnya memperkenalkan ramen ke daerah lain di luar Tokyo, melahirkan ramen-ramen lokal, begitu pula kedai ramen yang harganya lebih terjangkau.

Beda ramen Jepang dan mi China

Jawabannya adalah kuah kaldunya alias dashi, Kuah dalam hidangan mi China di pakai untuk hidangan lain, tapi kuah kaldu ramen

hanya di buat untuk ramen.

Mie ramen di buat dari gandum, air, garam dan telur. Jenis mi ramen di bedakan berdasarkan lima kriteria, yakni ketebalan mi,

persentase air yang di gunakan untuk membuatnya, bentuk serta warna. Faktor-faktor ini turut mempengaruhi rasa dari ramen.

Maka, jenis mi dan kuahnya pun di sesuaikan agar menghasilkan rasa terbaik, Sebagai contoh, mi yang bentuknya keriting lebih cocok

di padukan dengan kuah yang rasanya lebih ringan.

Sementara mi yang bentuknya lurus cocok dengan kuah yang lebih kental dan rasanya pekat.

Kuah kaldu ramen tak kalah penting dari hidangan ini,Pada umumnya kuah kaldu ramen di buat dari garam, soy sauce, dan miso, di

tambah dengan kaldu dari tulang babi atau ayam.

Ada juga kuah yang berisi niboshi (sarden), konbu dan bahan boga bahari atau sayuran. Terdapat berbagai variasi karena tak ada aturan pakem. Bahkan ada juga kuah kaldu yang di buat hanya dari kaldu ayam atau babi.

Pugasan dari tiap ramen bervariasi, meski memang ada standardnya, yakni chashu (daging babi panggang berbumbu), menma alias rebung, potongan daun bawang, telur rebus. Tiap daerah punya variasi pugasan tersendiri.

nah itu dia sedikit informasi mengenai sejarah mie ramen di indonesia,beserta perbedaan mie jepang ramen dan mie cina,semoga bermanfaat.