eSatu.id,Cirebon-Untuk kali ini,kita akan mambahas mengenai pohon yang banyak di cari oleh orang banyak dan memeiliki sejuta manfaat,bukan apalagi selain pohon bambu,pernah tidak kalian berikir sejarah pohon bambu,dan morfologi pohon bambu itu tersendiri.
Sebelumnya kita akan membahas mengenai Pohon Bambu merupakan salah satu tanaman yang sering kita temui di sekitar kita dan sering di jumpai tumbuh berumpun.
Jenis tanaman ini juga di kenal sebagai jenis rumput-rumputan dan memiliki batang yang beruas. Karenanya, bambu tergolong ke dalam famili Poaceae.
baca juga:Ketika Hidup Terasa Berat Coba Untuk Ingat Rasa Manfaat Bersyukur Atas Nikmat Yang Sudah Di Terima.
Tanaman bambu-bambuan memiliki 70 genus dan termasuk ke dalam salah satu tanaman yang memiliki tingkat pertumbuhan yang pesat. Bahkan, beberapa jenis tanaman ini dapat mengalami pertumbuhan hingga 60 cm per harinya.
Untuk Yang penasaran mengani morfologi pohon bambu,yuk simak di sini..
Morfologi bambu dapat di lihat dari bagian akar, rebung, batang, dan daunnya,Bambu memiliki karakteristik pada akarnya yang berupa akar rimpang dan membentuk sistem percabangan.
Sedangkan pada bagian batangnya, bambu memiliki bentuk batang berupa silinder, memiliki ruas atau bisa di sebut juga dengan berbuku-buku, batangnya berongga, berdinding keras, dan pada setiap ruas batangnya terdapat mata tunas atau cabang.
Selain itu, pada bagian batangnya juga terdapat buluh-buluh dan pelepah berbuluh,Pelepah berbuluh ini merupakan hasil modifikasi dari daun yang menempel pada setiap ruas batang. Pelepah berbuluh terdiri dari daun pelepah buluh, kuping pelepah buluh, dan ligula.
Selanjutnya terdapat bagian lain yang di sebut dengan rebung. Bagian ini tumbuh dari kuncup pada akar rimpang yang ada di dalam tanah, atau dapat pula tumbuh dari pangkal buluh yang telah tua.
Rebung memiliki warna yang khas pada bagian ujungnya dan memiliki buluh-buluh pada bagian pelepah,Pelepah buluh ini selalu menutupi rebung karena ikut tumbuh memanjang mengikuti perpanjangan ruas batang.
Buluh pada rebung ada yang berwarna coklat, hitam, kuning, bahkan putih,Tidak jarang buluh-buluh ini dapat menyebabkan gatal, namun ada pula yang tidak.
Untuk bagian daun nya, bambu memiliki urat daun sejajar seperti spesies rumput pada umumnya. Tipe tulang daun nya tergolong sejajar dan setiap daun memiliki tulang daun utama yang menonjol.
Untuk bentuk daun nya tergolong lanset atau pita. Daun bambu termasuk ke dalam daun sempurna karena memiliki 3 bagian, yaitu tangkai daun, pelepah daun, dan helai daun.
Pelepah daun merupakan bentuk di morfisme dari pelepah buluh. Permukaan daun bagian atas dan bawah biasanya di lapisi oleh bulu yang lebat.
Pada organ generatif, yaitu bunga, bambu termasuk ke dalam spesies yang memiliki struktur perbungaan yang kompleks dan rumit.
Sistem perbungaan nya akan berbeda pada tiap jenisnya. Pada beberapa jenis bambu, di sebut dengan pseudospikelet. Alasannya karena memiliki kuncup bunga sebelum terbentuk bunga aslinya.
Untuk buahnya, bambu memiliki bentuk buah yang bervariasi. Ada yang berbentuk buah kering (caryopsis) seperti padi dan ada pula yang berendosperm tebal seperti berry.
Tanaman bambu-bambuan tentunya memiliki ciri-ciri tertentu yang menjadikannya khas sehingga dapat di bedakan dengan tanaman lainnya.
Ciri-ciri yang di miliki tumbuhan bambu antara lain yaitu:
Memiliki batang berongga,
Akar yang kompleks,
Daunnya berbentuk pedang,
Memiliki pelepah yang menonjol,
Batangnya terdapat buluh, beruas, berbuku-buku, berongga, berimpang, dan
Mempunyai daur buluh yang menonjol.
Jenis-jenis tanaman bambu di Indonesia tentunya sangat beragam. Berdasarkan data yang di dapatkan di lapangan dan di laboratorium, spesies bambu-bambuan di Indonesia terdapat 143 jenis bambu dan di Jawa di perkirakan hanya terdapat 60 jenis.