Warga Desa Tegalwangi melakukan penebaran bibit ikan nila dan bibit ikan nilem sebanyak 80.000 bibit ikan. Sebanyak 25.000 bibit diserahkan ke warga yang mempunyai kolam ikan dengan rincian 1000 per warga. Sisanya di tebar ke sepanjang kali atau sungai Desa Tegalwangi.
Sebaganyak 28 ribu bibit ikan nila dan ikan nilem ditebar di sungai dan kolom milik warga di Desa Tegalwangi, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon. Dari 28 ribu ikan tersebut, ditebar kolam milik warga masing masing seribu ekor setiap warganya. Sisanya ditebar di sepanjang sungai yang ada di Desa Tegalwangi.
Penebaran benih bibit ikan ini diawali dengan melakukan normalisasi sungai dengan melakukan pengerukan sedalam 1 hingga 2 meter dengan menggunakan becko. Pengerukan ini dilakukan karena sungai dangkal akibat dipenuhi lumpur dan bebatuan.
Tebar bibit ikan ini bertujuan untuk menciptakan warga yang ramah lingkungan dan menciptakan ekosistem untuk kehidupan mahluk hidup. Dengan terciptanya ekosistem yang ada di sepanjang aliran sungai, warga yang suka membuang sampah ke kali akan berfikir dua kali, karena ada ekosistem di sepanjang aliran sungai.
Menurut salah satu warga, selama ini warga yang mempunyai bangunan atau rumahnya di samping sungai, merasa takut akan datangnya banjir. Namun jika kita menjaga lingkungan, tidak usah merasa takut, akan adanya bencana di sepanjang kali.
Pemilihan ikan nila dan ikan nilem ini karena mempunyai sifat ramah lingkungan, cepat membesar, dan mampu untuk hidup di aliran sungai yang bebas. Nantinya ketika ikan ini sudah besar warga bisa memanfaatkannya untuk kebutuhan hidup dengan cara menangkapnya menggunakan pancing