esatu.id Sarapan sangat penting untuk menjaga agar energi cukup untuk melakukan aktifitas sehari-hari. Bagi Penderita diabetes, berikut ini beberapa rekomendasi menu sarapan yang rendah gula.
Penyakit diabetes melitus merupakan penyakit gangguan endokrin yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah.
Terdapat dua golongan diabetes yaitu diabetes tipe I dan diabetes tipe II. Diabetes tipe I disebabkan oleh kelainan organ pankreas yang biasanya di derita sejak lahir, sedangkan diabetes tipe II cenderung disebabkan oleh genetik dan faktor lingkungan.
Faktor lingkungan yang mempengaruhi risiko diabetes melitus tipe II adalah faktor makanan yang tidak seimbang dan aktivitas fisik rendah.
1. Roti gandum dengan selai kacang
Makan roti di pagi hari gak ada salahnya kok. Tapi lebih baik pilih yang tinggi serat dan rendah gula ya. Roti gandum adalah pilihan yang tepat.
Jangan lupa tambahkan selai kacang secukupnya. Karena protein dari selai kacang sangat dibutuhkan untuk menambah energi selama beraktivitas.
Cara membuatnya pun cukup mudah dan simpel bukan? Kamu bisa pilih selai kacang yang teksturnya creamy atau crunchy lho!
2. Roti gandum dengan telor mata sapi
Kalau kamu bosan makan roti gandum dan selai kacang, ada alternatif lain nih. Kamu bisa ganti selai kacang dengan telor mata sapi.
Kamu boleh menambahkan sedikit garam atau merica ke dalam telor mata sapi. Selain protein tercukupi, kamu juga bisa menghindari kolesterol. Sarapan ala bule nih!
baca juga :
3. Susu rendah lemak dan gula, serta tambahkan protein bubuk
Di pasaran, sudah banyak merk susu rendah lemak dan gula yang baik untuk dikonsumsi. Kamu bisa pilih merk susu favoritmu.
Kamu juga bebas memilih rasa yang kamu suka. Tapi jangan lupa tambahkan protein bubuk sebagai campurannnya, ya!
Faktanya, protein adalah sumber makanan yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Masih bisa sarapan sehat dengan menu yang nikmat, kan?
4. Ubi ungu dan kacang rebus
Kalau ini sih makanan Indonesia banget. Kamu bisa juga kok memilih ubi ungu sebagai pengganti karbohidrat.
Kamu juga bisa tambahkan kacang rebus sebagai sumber protein dari menu sarapanmu. Perpaduan ubi ungu yang lembut dan kacang rebus yang crunchy bikin kamu nagih deh!
Tapi ingat, tetap makan sesuai kebutuhan harianmu saja ya! Yummy!
5. Greek yoghurt dan buah-buahan segar
Kali ini, kamu bisa mengganti protein untuk sarapanmu dengan greek yoghurt. Kamu bisa memenuhi kebutuhan kalsium dan proteinmu dengan satu jenis makanan.
Jangan lupa pilih plain greek yoghurt, ya! Buat kamu yang kurang suka yoghurt tanpa rasa, bisa tambahkan buah-buahan segar juga.
Sarapan sehat dengan rasa nano-nano ini bisa jadi pilihanmu selanjutnya. Tertarik untuk mencoba?
6. Oatmeal dan granola
Kamu bisa mengganti sumber karbohidratmu dengan oatmeal juga, lho! Bisa pilih yang tinggal seduh atau perlu dimasak terlebih dahulu.
Buat sumber proteinnya, kamu bisa tambahkan granola ke dalamnya. Kamu bisa pilih rasa yang kamu suka!
Tapi ingat, kalau kamu pilih granola yang rasanya manis. Batasi jumlah konsumsinya, ya!
7. Oatmeal dan buah-buahan segar
Buat kamu yang kurang suka dengan kacang-kacangan. Bisa banget ganti teman sarapanmu dengan buah-buahan segar.
Tambahkan juga oatmeal sebagai pengganti karbohidrat, ya. Kamu bisa pilih buah-buahan sesuai seleramu.
8. Buah-buahan
Tidak hanya cocok dijadikan camilan, buah-buahan juga bisa menjadi menu sarapan untuk diet, lho. Apel, pisang, dan alpukat adalah beberapa jenis buah yang bisa kamu pilih untuk mengawali pagi.
Ketiga buah ini mengandung nutrisi yang bisa membuat perut terisi dalam waktu cukup lama dan menekan keinginan untuk makan berlebihan. Apel dan pisang dikenal sebagai buah rendah kalori, tapi tinggi serat. Sedangkan alpukat merupakan sumber lemak baik.
9. Yoghurt
Yoghurt merupakan salah satu produk olahan susu yang kaya akan kalsium dan protein. Memasukan yoghurt dalam menu sarapan untuk diet menjadi pilihan yang tepat. Selain kaya akan beragam nutrisi yang baik untuk kesehatan, produk olahan susu satu ini juga bisa menurunkan keinginanmu untuk makan berlebihan.
Bahkan, salah satu penelitian menyebutkan adanya kaitan antara konsumsi yoghurt secara rutin dengan penurunan berat badan pada penderita diabetes tipe 2, lho.
Kamu bisa mengonsumsi yoghurt secara langsung atau mencampurnya dengan buah beku untuk dijadikan smoothies. Supaya manfaatnya lebih maksimal, pilihlah yoghurt yang rendah lemak dan gula.