eSatu.id,Cirebon-Sering kita mendengar kata sabar,sabar,sabar,akan tetapi sebetulnya sabar itu sulit bagi anak anak yang menuju prose dewasa,itu sangat sulit.
SABAR adalah kata yang selalu kita dengar khususnya apabila kita sedang mendapatkan suatu musibah,Kata sabar ini sering kita dengar dari orang-orang yang dekat.
Dengan kita supaya kita selalu siap dalam kondisi apapun dan selalu optimis dalam menghadapi suatu masalah,Akan tetapi sangat sulit di implementasikan dalam kondisi yang demikian. Mengapa?
Kearena Tuhan selalu berikan yang terbaik untukmu, mungkin bukan yang terbaik yang kamu inginkan tetapi pasti yang terbaik yang kamu butuhkan.”
Seperti biasa terjadi, jika ada musibah, kesulitan, persoalan, tragedi atau bahkan kesedihan yang terjadi maka setiap orang yang bersimpati pada kita akan bicara, “Sabar ya…” Kata sabar diucapkan berulang kali dan mungkin tidak hanya oleh satu orang, cuma mau menegaskan bahwa kita harus sabar.
Sebenarnya apa sih “sabar”? Lalu mengapa mereka yang bersimpati dengan kita mengeluarkan mantra andalan, sabar yang seolah-olah kata ini menentramkan hati kita.
Saya yakin kata sabar itu bukan hasil tetapi proses, perlu waktu dan tak mudah menjalaninya. Sampai-sampai ada yang mengatakan bahwa sabar itu belajarnya susah tetapi nilainya pasti baik.
Nah, sabar itu ikhlas yakni merelakan semua berjalan menurut apa adanya tanpa syarat.
Saya yakin banyak pelajaran hidup di dunia ini yang bisa di petik dari kesabaran,Cuma yang jadi persoalan kita sulit menerima kenyataan berjalan apa adanya, sehingga sabar itu menjadi sulit pula di jalani.
Sabar itu menjadi berat untuk kita terima karena kita takut menghadapi perubahan yang muncul,Leichter gesagt als getan”, Pepatah Jerman bilang bahwa memang lebih mudah mengatakan ketimbang melakukakan.
Jadi Mengapa sabar mudah di ucapkan tetapi sulit di jalankan?
1.Sabar itu butuh proses dan waktu
Sejuta orang menasehati anda untuk sabar tetapi itu semua tak akan mempan bagi anda karena anda baru saja putus cinta.
Anda butuh waktu yang menjadikan anda sabar lalu menerima itu sebagai kenyataan. Akhirnya “sabar” bekerja pada anda karena jeda yang tertunda menjadikan anda lebih bijak.
2.Cara pandang yang rumit
Lebih mudah menasihati anak kecil untuk sabar menerima kegagalan perlombaan di bandingkan anda yang baru saja gagal memenangkan proyek pekerjaan.
Sabar itu tanpa syarat. Titik. Buatlah sesederhana mungkin ketika tragedi menimpa anda sehingga mantra “sabar” bekerja pada anda.
3.Sabar itu tidak enak
Segala sesuatu yang tertunda itu memang tak pernah enak di rasakan. Menunggu. Menunggu. Akhirnya sabar di katakan lagi sebagai mantra. Siapa yang bilang sabar itu enak?
4.Segala hal yang baik di dunia ini tak mudah di lakukan
Kesabaran berbuah kebaikan, Ada banyak tantangan dan cobaan sebagai ujian untuk menguji kita. Mereka yang sabar di katakan akan memiliki surga karena mereka berhasil mengalahkan ego diri.
5.Sabar itu “mahal” harganya dan butuh perjuangan
Tidak ada yang bisa di raih dengan mudah tanpa kesabaran. Kesabaran akan mengajari kualitas pribadi meski kuantitas kegagalan dan tragedi kerap banyak menghampiri kita. Kesabaran menguji kekuatan kita untuk bertahan. Mereka yang bertahan adalah pemenangnya.
Itu dia beberapa alasan sulit untuk di praktekan dalam dunia nyata,mungkin masih banyak lagi alasan asalan ya,semoga kita semua makain makin sabar dalam menjalani kehidupan ini ya.