Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waled berusaha menjadi rumah sakit pendidikan dan juga penelitian. Dengan menggandeng fakultas kedokteran UGJ, RS Waled menggelar kuliah pakar penyakit tropis dan infeksi untuk para mahasiswa kedokteran UGJ.
Rumah Sakit Umum Daerah, RSUD Waled bersama fakultas kedokteran Universitas Gunung Jati Cirebon, menggelar kegiatan kuliah pakar dengan topik penyakit tropis dan infeksi di aula rumah sakit. Kegiatan itu menghadirkan narasumber Profesor Doktor Muhammad Husein spesialis penyakit dalam, konsultan tropis dan infeksi serta Dokter Winarto spesialis mikrobiologi.
Baca Juga: Penyakit Polio Bisa Sebabkan Kelumpuhan & Kematian
Direktur RSUD Waled, Dokter Mohamad Luthfi mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, yakni di RSUD Waled dan di kampus fakultas kedokteran Universitas Gunung Jati Cirebon. Kegiatan yang diikuti mahasiswa kedokteran UGJ, membahas masalah penyakit-penyakit infeksi seperti leptospira dan tuberkulosis yang resisten pengobatan.
Tujuannya, merefresh keilmuan baik kepada aktivitas hospitality di lingkungan RSUD Waled maupun para calon dokter. Direktur berencana mengagendakan kegiatan ini secara rutin,setidaknya setiap tiga bulan sekali dengan narasumber yang berbeda.
Sementara, saat ini RSUD Waled sedang mengembangkan baik di bidang pelayanan maupun di bidang pendidikan. Khusus di bidang pelayanan, RSUD Waled tengah mengembangkan elektronik medical record, dan diharapkan dapat mempercepat proses pelayanan khususnya di instalasi rawat jalan.
 Waled berusaha menjadi rumah sakit pendidikan dan juga penelitian. Dengan menggandeng fakultas kedokteran UGJ, RS Waled menggelar kuliah pakar penyakit tropis dan infeksi untuk para mahasiswa kedokteran UGJ.){kind=link}