Makanan Takjil yang Manis: Inilah Resep Puding Karamel Sederhana untuk Buka Puasa!

Puding Karamel (fimela.com)

esatu.id- Selama bulan Ramadan, buka puasa selalu menjadi peristiwa yang istimewa. Karena itu, makanan yang di sajikan juga harus istimewa.

Ketika berbuka puasa di Indonesia, makanan manis selalu menjadi tujuan utama. Kolak pisang biasanya adalah pilihan takjil jika tidak ada kurma. Namun, jika kamu bosan dengan sajian takjil biasa, kamu bisa membuat puding.

Kita membuat puding karamel Jepang, bukan puding biasa. Makanan ini, yang menjadi viral beberapa bulan sebelumnya, juga cocok untuk berbuka puasa. Resep puding karamel serta instruksi pembuatan dapat di temukan di sini.

Resep Puding Karamel Sederhana untuk Buka Puasa

1. Bahan untuk Puding Karamel

  • 2 butir telur
  • 2 butir kuning telur
  • 250 ml susu cair
  • 30 gram gula pasir

Baca Juga: Saat Dipanggang Perhatikan Adonannya: Inilah 5 Cara Mudah Mencegah Kue Sus Kempes!

Bahan Karamel:

  • 40 gram gula pasir
  • ml air
  • 30 ml air panas

2. Langkah Membuat Puding Karamel

  • Pertama, siapkan panci berukuran kecil yang tinggi. Masukkan gula pasir, dan air sebanyak 30 gram. Nyalakan kompor, kemudian masak gula dengan api kecil sambil di aduk-aduk.
  • Masak gula dan air sampai warnanya berubah jadi kuning keemasan, dan teksturnya kental. Pastikan kamu tetap mengawasinya ya, karena karamel mudah sekali gosong. Setelah warnanya berubah jadi kuning keemasan, segera matikan api.
  • Tuang air panas ke dalam panci berisi karamel. Meski begitu, kamu harus sedikit hati-hati saat menuangkan air. Aduk sebentar sampai karamelnya larut dengan air.
  • Siapkan cup, ramekin, gelas kecil, atau bisa juga cetakan agar. Tuang karamel yang sudah jadi ke dalam cetakan agar atau gelas kecil, ratakan, lalu diamkan sampai dingin. Setelah karamel jadi, kini kita bisa membuat pudingnya.
  • Siapkan mangkuk, lalu masukkan telur dan kuning telur. Kocok telur dengan menggunakan whisk sampai tercampur rata, sisihkan sebentar. Di panci bekas membuat karamel, tuang susu cair dan gula.
  • Masak susu dengan api kecil sambil terus di aduk sampai gula pasirnya larut. Setelah gula larut, matikan api, lalu tuang susu sedikit demi sedikit ke dalam kocokan telur sambil terus di aduk dengan menggunakan whisk. Menuangkan susunya harus sedikit demi sedikit ya, supaya telur gak matang.
  • Setelah adonan puding tercampur rata, saring adonan ke wadah lain untuk memastikan adonan tetap halus tanpa gumpalan. Tuang adonan puding ke dalam gelas kecil atau ramekin yang berisi karamel. Tutup bagian atas loyang dengan menggunakan aluminium foil.

Baca Juga: Perhatikan Cara Menyimpannya: Inilah Tips Membuat Selai Nanas untuk Isian Nastar agar Tahan Lama

  • Siapkan panci kukusan, lapisi bagian saringannya dengan kain. Setelah panci kukusan panas, masukkan gelas kecil lalu kukus sampai pudingnya set dan matang yang di tandai dengan permukaan puding yang mengeras.
  • Angkat puding dari panci kukusan, lalu diamkan sebentar sampai suhunya turun. Masukkan gelas kecil berisi puding ke dalam kulkas lalu diamkan selama minimal 1 jam. Setelah 1 jam, keluarkan puding dan buka alumunium foil-nya.
  • Jalankan pisau di pinggiran gelas atau ramekin. Tutup gelas dengan piring, lalu balikkan sehingga piring ada di bawah. Keluarkan pelan-pelan dari cetakan agar puding gak hancur. Nah, resep karamel pudingnya sudah jadi!

3. Kesalahan umum saat membuat karamel

  • Membuat karamel bukan hanya soal bahan, tapi juga alat masak yang di gunakan. Banyak orang membuat karamel dengan teflon karena karamel yang di buat jumlahnya sedikit. Padahal menggunakan teflon hanya akan membuat proses memasak karamel yang sulit dan berbahaya. Begini, saat gula larut dan mulai panas, letupan-letupan kecil akan muncul di permukaan dan suhunya lebih panas dari air mendidih. Kalau kamu menggunakan teflon, letupan-letupan super panas itu bisa mengenai tangan kamu. Untuk menghindarinya, akan lebih baik kalau kamu menggunakan panci kecil yang tinggi. Pilih juga panci yang tebal dengan gagang tahan panas. Terakhirnya, gunakan sendok kayu untuk mengaduk karamel.
  • Proses membuat karamel bisa di bilang gampang-gampang susah. Ini karena karamel mudah sekali gosong. Untuk itu, pastikan kamu selalu mengawasi proses pembuatan karamel sambil di aduk dengan sendok kayu. Setelah karamelnya berubah warna jadi kuning keemasan, segera matikan api dan pindahkan ke wadah lain agar karamel gak gosong.
  • Hindari membuat karamel dengan api besar bahkan sedang. Seperti yang sudah di sebutkan sebelumnya, karamel mudah sekali gosong apalagi jika di masak dengan api besar. Jadi daripada menggunakan api sedang, gunakan api kecil aja, ya!

Puding karamel yang lembut dan manis ini sangat enak. Sangat cocok untuk takjil berbuka puasa. Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk mencoba resep puding karamel?