Camilan Manis yang Membuat-mu Ketagihan: Inilah Resep Macaroni Schotel Panggang dengan Gurih di Mulut dan Creamy

Macaroni Schotel Panggang (fimela.com)

esatu.id- Macaroni schotel akan sangat di sukai jika kamu suka ngemil tetapi tidak suka camilan manis. Makanan ini terbuat dari makaroni, daging, susu, dan bahkan keju yang dipanggang, dan memiliki rasa gurih dan creamy. Di Indonesia, macaroni schotel sudah ada sejak lama.

Makanan ini pertama kali di bawa ke Indonesia oleh penjajah Belanda. Banyak orang Indonesia masih menyukai macaroni schotel panggang setelah Belanda meninggalkan negara tersebut.

Jika kamu penasaran bagaimana membuatnya, baca resep macaroni schotel panggang berikut ini. Ini adalah makanan ringan yang bagus dan ide jualan yang bagus. Pasti akan menguntungkan!

1. Bahan untuk Membuat Macaroni Schotel Panggang

Bahan utama:

  • 250 gram makaroni kering
  • 1 liter air
  • 1/2 sendok teh garam
  • 85 gram kornet sapi
  • 100 gram beef bacon atau sosis, potong dadu kecil
  • 80 gram daging sapi cincang
  • 1 buah bawang bombai ukuran kecil, cincang halus
  • 2 siung bawang putih, cincang halus
  • 3 butir telur
  • 1 batang seledri, cincang halus
  • 1/4 sendok teh lada hitam
  • 3/4 sendok teh kaldu sapi bubuk
  • minyak sayur secukupnya

Baca Juga: Alternatif HP untuk Fotografi dan Game: Inilah 5 HP OnePlus RAM 12GB Paling Murah di Indonesia pada tahun 2024

Saus putih:

  • 7 sendok makan tepung terigu protein sedang
  • 5 sendok makan mentega tawar
  • 750 ml susu cair
  • 70 gram keju mozzarella
  • 60 gram keju cheddar
  • 1/4 sendok teh pala bubuk
  • 1/4 sendok teh merica bubuk
  • sedikit garam

2. Langkah Membuatnya

  • Siapkan panci, lalu tuang air sebanyak 1 liter dan masak hingga mendidih. Setelah air mendidih, masukkan makaroni, dan sedikit garam.
  • Rebus makaroni selama 8 menit, lalu saring dan siram air dingin untuk menghentikan proses memasak. Tiriskan makaroni sebentar.
  • Siapkan wajan antilengket, lalu tambahkan sedikit minyak. Masukkan bawang bombai dan bawang putih yang sudah di cincang halus, lalu masak sampai harum.
  • Masukkan kornet, lalu aduk menggunakan spatula sambil di hancurkan.
  • Masak sampai kornet setengah kering, lalu tambahkan sosis dan daging cincang. Masak sampai dagingnya matang, lalu angkat dan sisihkan.
  • Di wajan yang sama, masukkan mentega tawar, tepung terigu, pala bubuk, dan merica.
  • Aduk semua bahan, lalu masak sampai adonannya berbuih. Tuang susu cair sedikit demi sedikit sambil terus di aduk sampai gak ada adonan yang menggumpal. Tambahkan juga sedikit garam, aduk sebentar sampai mendidih.
  • Angkat sausnya, bagi menjadi dua bagian. Satu bagian untuk lapisan atas, dan satu bagian lagi di campur dengan bahan lain. Siapkan wadah, lalu masukkan satu bagian saus putih yang tadi sudah kita masak.
  • Tambahkan makaroni yang sudah di rebus, telur, daun seledri, keju cheddar parut, dan tumisan daging.
  • Tambahkan juga lada hitam, dan sedikit kaldu bubuk. Aduk rata dengan menggunakan sendok hingga semua bahan tercampur.
  • Masukkan adonan makaroni ke dalam wadah antipanas atau loyang. Ratakan permukaannya dengan menggunakan sendok, lalu tuangkan sisa saus putihnya.
  • Ratakan sausnya dengan sendok, lalu taburi permukaannya dengan keju mozzarella atau bisa juga di ganti dengan keju quickmelt.
  • Masukkan loyang berisi macaroni schotel ke dalam oven. Panggang macaroni schotel di suhu 180 derajat Celcius selama 30 menit, atau sampai bagian permukaannya berwarna kuning keemasan.
  • Setelah 30 menit, keluarkan macaroni schotel panggang yang sudah jadi.
  • Sajikan macaroni schotel selagi hangat dengan saus sambal.

3. Tips untuk Merebus

  • Kamu bisa menambahkan sedikit minyak sayur ke air rebusan agar makaroni atau pasta tidak menempel di dasar panci saat di rebus. Dengan cara ini, masalah makaroni yang menempel di dasar panci dan susah di keluarkan tidak lagi terjadi.
  • Namun, meskipun makaroni lebih tebal dan keras, tidak perlu merebusnya terlalu lama. Jika kamu membuat makaroni schotel, hanya perlu merebusnya selama 8 menit, karena makaroni akan dipanggang lagi di kemudian hari. Jika kamu merebusnya terlalu lama pada awalnya, makaroni akan menjadi terlalu lembek dan hancur.

Baca Juag: Smartwatch Xiaomi Terbaru di Tahun 2024: Inilah Xiaomi Rilis Smartwatch Rp500 Ribuan Redmi Watch 5 Active, Bisa Tahan 18 Hari

  • Setelah di angkat dari panci rebusan, suhu panas melanjutkan proses memasak pada makaroni, jadi tidak mengherankan jika setelah dingin makaroni menjadi lebih lembek. Untuk menjaga teksturnya tetap baik, kamu dapat menempatkan makaroni yang baru di angkat ke dalam air dingin. Setelah diam selama satu menit, angkat dan tiriskan. Suhu air yang dingin akan memperlambat proses memasak dan menjaga tekstur makaroni yang luar biasa.

Resep macaroni schotel panggang agak rumit karena bahannya harus di masak berkali-kali, tetapi rasanya luar biasa. Setiap gigitannya membuat kamu ketagihan!