esatu.id Asam urat yang menumpuk melebihi kadar normal bisa menyebabkan rasa sakit, nyeri, kemerahan, dan peradangan. Salah satu cara meringankan rasa nyeri akibat asam urat adalah dengan membuat pola makan sehat.
Ada beberapa makanan yang di percaya harus dihindari saat terkena asam urat. Makanan pemicu asam urat biasanya tinggi purin, zat alami yang umum ditemukan dalam makanan.
Ketika tubuh mencerna purin, tubuh akan memproduksi asam urat sebagai produk limbah.Sedangkan makanan yang di anjurkan bagi penderita asam urat misalnya yang mengandung vitamin A dan vitamin C.
Maka sebab itu, mengatur pola makan sangat di anjurkan untuk penderita asam urat.
1. Batasi konsumsi purin.
Purin dapat memperburuk gejala asam urat ini bisa terdapat pada makanan hewani dan nabati. Makanan yang mengandung purin tinggi seperti daging merah, jeroan, dan makanan laut sangat di anjurkan untuk dibatasi atau dihindari oleh penderita asam urat.
Di lansir dari medicalnewstoday.com, demi mengurangi risiko nyeri pada gejala asam urat, konsumsi purin sebaiknya di batasi dalam jumlah 100-150 mg.
2. Mengonsumsi makanan karbohidrat.
Karbohidrat sangat di anjurkan untuk dikonsumsi penderita asam urat. Hal ini karena karbohidrat kompleks dapat meningkatkan pengeluaran asam urat melalui urine.
Jenis karbohidrat kompleks seperti singkong, roti, dan ubi bisa menjadi pilihan dari pemenuhan kebutuhan karbohidrat harian. Namun konsumsi karbohidrat juga jangan berlebihan, sebaiknya tetap tidak lebih dari 100 gram perhari.
3. Batasi makanan berprotein.
Protein umumnya berasal dari produk hewani yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Peningkatan ini bisa berasal dari purin yang terkandung di dalamnya.
Sedangkan asupan protein yang di anjurkan bagi penderita asam urat hanya sebesar 50-70 gram perhari atau 0,8-1 gram per kilogram berat badan perhari. Supaya lebih aman, protein nabati bisa menjadi sumber protein yang lebih disarankan bagi penderita asam urat.
4. Perbanyak mengonsumsi serat.
Serat bisa membantu mempercepat proses pembuangan sebelum makanan berubah menjadi bentuk toksik. Serat bisa di temukan pada makanan nabati seperti buah, sayur, dan kacang-kacangan.
Di lansir dari medicalnewstoday.com, jenis makanan ini termasuk rendah purin, bisa di konsumsi oleh penderita asam urat serta dapat menyehatkan jantung. Hal ini penting karena orang dengan asam urat memiliki risiko lebih tinggi terkena masalah jantung.
5. Hindari makanan berlemak.
Umumnya, penderita asam urat mempunyai kelebihan berat badan sehingga diet juga menjadi salah satu cara untuk mendapatkan berat badan ideal.
Pembatasan makanan berlemak pada diet rendah purin sangat di perlukan agar tidak terjadi asidosis yang membuat urine menjadi lebih asam sehingga menyulitkan ekskresi asam urat.
Di lansir dari arthritis.org, menurut ahli asam urat Hyon Choi, MD, gaya hidup sangat penting di jaga bagi penderita asam urat.
baca juga : 10 Tips Dalam Menerapkan Pola Hidup Sehat Yang Sesuai Untuk Lansia Agar Tubuh Tetap Bugar
6. Kurangi junk food.
Junk food atau makanan siap saji juga perlu di batasi bahkan lebih baik di hindari. Hal ini karena makanan siap saji biasanya berasal dari daging, ikan, susu, atau jagung yang mengandung asam arakidonat tinggi.
Di lansir dari everydayhealth.com, jenis asam ini bisa diubah menjadi senyawa yang menyebabkan peradangan.
7. Mengonsumsi makanan vitamin C
Vitamin C bisa di temukan pada berbagai macam buah. Salah satunya tak lain adalah jeruk. Namun jangan lupa untuk memilih buah yang rendah fruktosa seperti jeruk bali atau nanas.
Di lansir dari verywellhealth.com, vitamin C membantu tubuh mengeluarkan asam urat. Konsumsi 500 mg vitamin C perhari bisa menjadi cara efektif untuk mengurangi frekuensi serangan asam urat.
8. Mengonsumsi susu rendah lemak
Memilih produk susu atau yogurt rendah lemak bisa menjadi salah satu cara menjaga berat badan tetap sehat. Dilansir dari verywellhealth.com, protein pada produk susu bisa membantu mengurangi kadar asam urat.
9. Banyak minum air putih
Penderita asam urat di anjurkan untuk tetap terhidrasi dengan minum air putih 3 liter perhari. Hal ini untuk membantu mengeluarkan asam urat dan meminimalkan pembentukan batu ginjal.
10. Batasi asupan alkohol
Alkohol termasuk salah satu pemicu umum serangan asam urat seperti nyeri. Alkohol mengandung etanol yang bisa meningkatkan produksi asam urat. Di lansir dari healthline.com, minuman beralkohol dapat meningkatkan risiko asam urat sebesar 36% hingga 51% tergantung pada berapa gelas yang di konsumsi perhari.
baca juga : Bagaimana Pola Hidup Sehat? Yuk Intip 9 Pola Menjalankan Hidup Sehat Agar Tubuh Tetap Bugar
11. Minum kopi
Kebiasaan minum kopi dalam jumlah wajar di pagi hari bisa membantu mencegah nyeri asam urat. Di lansir dari medicalnewstoday.com, kopi dapat mengurangi risiko serangan asam urat.
Namun perlu di perhatikan lagi jangan terlalu banyak mengonsumsi kopi.
12. Hindari makanan dan minuman manis
Di lansir dari webmd.com, makanan dan minuman manis cenderung mengandung fruktosa tinggi yang dapat memicu serangan asam urat. Tidak terkecuali pada buah atau madu manis yang sebaiknya di konsumsi dalam jumlah sedang.
13. Perhatikan makanan penyebab alergi
Setiap penderita asam urat bisa memiliki jenis alergi makanan yang berbeda. Untuk mengetahui itu, bisa dilakukan uji diet eliminasi dan ketika terjadi peningkatan nyeri sendi, maka jenis makanan itu bisa di ganti dengan yang lain
14. Cukupi asupan cairan tubuh
Saat menjalani diet rendah purin, Anda sebaiknya mencukupi kebutuhan cairan dengan minum minimal 1,5–2 liter air putih setiap harinya. Pasalnya, minum air putih dapat membantu tubuh mengeluarkan zat asam urat berlebih melalui urine sehingga mencegah pembentukan kristal asam urat.
15. Konsumsi buah dan sayur
Tidak hanya itu, mengonsumsi berbagai jenis sayuran dan buah-buahan segar juga dapat dilakukan saat menjalani diet rendah purin. Ini karena sayur dapat memberikan manfaat bagi tubuh secara keseluruhan, termasuk mengontrol kadar asam urat dalam tubuh.
Tidak hanya itu, beberapa buah yang kaya vitamin C juga baik di konsumsi saat menjalani diet rendah purin. Vitamin C memiliki sifat antioksidan yang bisa meredakan peradangan pada asam urat.
Namun, Anda tetap perlu membatasi konsumsi beberapa jenis sayuran hijau, seperti asparagus, kol, bayam, jamur, dan kacang hijau, karena bisa meningkatkan kadar purin dalam tubuh.