Harga gabah di Kabupaten Cirebon kini naik dan mencapai 700.000-750.000 per kwintal nya, sementara harga ketan mengalami penurunan sekitar 600.000 per kwintal.
Petani Blok Karang Dawa, Desa Junjang Wetan, Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon, melakukan panen, seluas kurang lebih 50 bau, dalam panen ini melibatkan 25-30 pekerja, dan menggunakan mobil combine, agar panen yang dilakukan tidak memakan waktu yang lama.
Menurut petani, hasil panen yang di dapatkan sekitar, 3 sampai 4,5 ton per 1 baunya. Sementara jika dikalkulasikan sekitar kurang lebih 20 ton, gabah dan ketan.
Sementar itu, harga gabah dan ketan yang dijual sekitar 700.000-750.000 per kuintal tergantung kualitas gabah. Sedangkan harga ketan sendiri sekitar 600.000 per kwintalnya. Untuk harga gabah tahun kemarin sekitar 520.000, dan ketan diatasnya.
Untuk modal yang dikeluarkan juga terbilang sangat sebanding. Musim kemarau yang panjang, mengakibatkan para petani juga harus mengaliri air untuk padinya, dan membeli bensin untuk menyedot air, dan itu membutuhkan biaya tambahan.
Selain untuk biaya ekstra pembelian air, di musim kemarau juga ada biaya ekstra yang harus dikeluarkan untuk membasmi hama tikus sawah yang berkeliaran.
Sedangkan untuk hasil panen gabah dan ketan juga dikirim ke luar kota, diantara kudus, demak, dan pati