Petani di Desa Wanasaba Kidul Kabupaten Cirebon melakukan tata gilir air untuk mengantisipasi kekeringan. Tata gilir air pun dianggap tidak maksimal karena semakin terbatasnya ketersediaan air.
Petani di Desa Wanasaba Kidul Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon, memberlakukan tata gilir air untuk masa tanam kedua. Tata gilir air dilakukan karena semakin terbatasnya ketersediaan air di bendung cipager yang saat ini hanya sekitar 350 liter per detik.
Tata gilir air yang dilakukan di seluruh wilayah pertanian Kecamatan Talun, merupakan upaya untuk memaksimalkan proses tanam. Terlebih saat ini tanaman padi sudah mulai berbuah bahkan beberapa diantaranya sudah siap memasuki masa panen.
Menurut salah seorang petani, tata gilir air sudah dilakukan dengan adil, agar seluruh petani mendapatkan suplai atau distribusi air yang memadai. Kendati volume atau debit air yang terdistribusi tetap kurang.
Sementara, puluhan hektar lahan pertanian di Desa Wanasaba Kidul, mendapatkan pasokan air dari bendung cipager. Tata gilir air yang sebelumnya melalui musyawarah pun, diharapkan bisa menjadi solusi agar produksi pangan bisa tetap berjalan