Pilkades serentak 2023 di Kabupaten Kuningan sukses digelar dengan kondusif pada 6 Agustus. Hingga tanggal 8, panitia tak menemukan pengaduan terkait sengketa pilkades. Hasil perhitungan suara telah menghasilkan 94 nama pemenang. Berikut beberapa fakta unik seputar pilkades serentak yang kami himpun dari Kuningan.
Pilkades serentak di kabupaten kuningan telah selesai digelar pada 6 Agustus. Penghitungan sura juga telah selesai dilakukan, menghasilkan 94 nama kades terpilih, dari total 254 calon.
Ketua penyelenggara tingkat kabupaten, melalui Sekretaris Ahmad Faruk mengungkapkan sejumlah fakta menarik dari hasil pilkades tahun 2023.
Mulai dari banyaknya cakades dari petahana yang berguguran. Dari 55 petahana, hanya terpilih sebanyak 19 orang. Angka ini terbilang unik, karena jumlah 19 petahana yang terpilih, persis sama seperti di pilkades sebelumnya di tahun 2021.
Menurut Faruk, jumlah cakades petahana 2021 mencapai 44 orang, dengan hasil terpilih 19 orang.
Keunikan lainnya adalah kades termuda berusia 30 tahun berasal dari Desa Gunung Karung, Kecamatan Luragung. Adapun cakades perempuan yang terpilih mencapai 9 orang.
Sementara tingkat partisipasi pemilih mencapai 74,5 persen, yang tertinggi diraih desa wisata Cibuntu, partisipasi masyarakat mendatangi TPS mencapai 91,85 persen.
Panitia mengungkapkan, saat ini pilkades serentak memasuki masa sanggah, dengan batas waktu, hingga diturunkannya surat penetapan oleh Bupati Kuningan.
Meski demikian, penyelenggara optimis, berdasarkan data perolehan suara, sanggahan di pilkades kali ini kecil kemungkinan terjadi.
Saat ini penyelenggara sedang melaksanakan persiapan pengumpulan berkas dari kades terpilih, sebagai dasar pembuatan SK Bupati.
Sebelum proses pelantikan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa atau DPMD, akan menggelar bimtek kepada para kades