eSatu.id,Cirebon- Salah satu perusahan lenovo terkait dengan kepemilikan perusahan yakni CEO Februari 2009, barangkali merupakan awal catatan sejarah Lenovo yang cukup suram.
Perusahaan ini mengalami fase sulit karena persaingan komputer yang sangat ketat saat itu. Perkembangan perangkat Mobile seperti tablet dan smarpthone yang semakin populer cukup berpengaruh pada penjualan laptop Lenovo.
Namun, masa ini di lewati dengan mudah oleh Liu Chuanzi sebagai CEO Lenovo. Saat itu pun Liu Chuanzi melepas jabatannya sebagai CEO Lenovo. Tonggak kepemimpinan Lenovo pun di pegang oleh Yang Yuanqing.
baca juga:Awas ! Fungsi Ginjal Anda Terkendala Yang Meyebabkan Penyakit Gagal Ginjal .
Membaiknya kondisi Lenovo dari masa sulit serta pergantian kepemimpinan merupakan langkah besar bagi masa depan Lenovo.
Yang Yuangqing yang akan di catat dalam sejarah Lenovo sebagai CEO kedua perusahaan tersebut membawa angin baru bagi perusahaan.
Dia membuat perubahan dalam tubuh Lenovo sehingga Lenovo kembali berjaya. Hasilnya Lenovo mencatat pendapatan yang cukup baik.
Bahkan pada tahun 2013, sejumlah lembaga riset semacam IDC (International Data Corporation) .
Dan Gartner menyebutkan bahwa pangsa pasar Lenovo semakin meningkat mencapai 17,6.
Hal inilah yang kemudian membuat Lenovo di anggap sebagai produsen terbesar di dunia untuk unit bisnis PC,dan masih kalah saing dengan perusahan yang bernama Motorola dan akhirnya CEO perushan lenovo terus melakukan pengembangan bisnisnya.
Mengakuisisi Motorola Mobility
Lenovo memang di anggap sebagai perusahaan terbesar untuk unit PC, namun untuk pangsa pasar Mobile, perusahaan ini masih kalah.
Lenovo pun tidak kehabisan akal. Perusahaan ini mencoba meningkatkan kualitas produk perangkat Mobile mereka.
Salah satu strateginya yang cukup banyak menyita perhatian dunia adalah membeli Motorola Mobility, perusahaan terkemuka yang semenjak tahun 2012 di beli Google.
Langkah ini di lakukan Lenovo pada awal tahun 2014, Pembelian Motorola Mobility dari Google ini merupakan langkah besar dari Lenovo untuk semakin memantapkan diri dalam menghadapi persaingan perangkat Mobile.
Terutama smartphone yang semakin ketat. Pembelian Motorola sendiri merupakan catatan sejarah Lenovo terbesar kedua setelah sembilan tahun lalu mengakuisisi IBM.
Demikianlah penjelasan tentang sejarah Lenovo. Perusahaan yang kini memiliki lebih dari 33.000 karyawan ini menatap masa depan dunia teknologi yang cemerlang.
Bahkan setelah mengakuisisi Motorola, Yuanqing Yang berencana akan mengakuisisi perusahaan lainnya. (HMN).
Mengakuisisi IBM
Tahun berikutnya menjadi catatan sejarah Lenovo yang cukup menjadi sorotan. Perusahaan ini kemudian menjadi bahan pembicaraan internasional setelah sukses mengambil alih divisi komputer IBM, perusahaan terkemuka di Amerika.
Dengan bergabungnya unit PC IBM di bawah Lenovo membuat perusahaan ini semakin dikenal, Lenovo pun kemudian mulai terdengar namanya sebagian produsen server.
Komputer genggam, perangkat pencitraan, dan telepon genggam terbaik. Perusahaan ini pun memiliki tujuan agar bisa di kenal sebagai produsen PC terbesar.
Di dirikannya markas kedua perusahaan ini Amerika membuat perusahaan ini semakin melebarkan sayapnya.
Tahun 2005-2009, Lenovo mengalami masa yang cukup baik. Akuisisi dengan IBM, berpengaruh pada sektor penjualan komputer yang cukup meningkat.
Terutama untuk produk Lenovo Thinkpad, laptop tangguh besutan Lenovo dan IBM. Lenovo pun juga membukukan penjualan yang cukup baik untuk sektor lainnya.
Itu dia perjuangan perusahan lenovo yang terus mengembangkan dirinya dan sekarang menjadi perusahan yang memiliki pangsa pasar yang sangat luas.