Perpustakaan Di Kuningan Kejar Standar Nasional

Dinas Kearsipan dan Kepustakaan Kabupaten Kuningan melakukan percepatan terwujudnya  layanan perpustakaan berstandar nasional. Salah satunya dengan meningkatkan kapasitas tenaga perpustakaan dan pustakawan, di tiap sekolah.

Dinas Kearsipan dan Kepustakaan Kabupaten Kuningan melakukan percepatan terwujudnya  layanan perpustakaan berstandar nasional. Salah satunya dengan meningkatkan kapasitas tenaga perpustakaan dan pustakawan di tiap sekolah, meliputi sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah.

Kepala Disarsipus Kuningan Dudy Budiana mengatakan, pada gelombang pertama, kegiatan peningkatan kapasitas ini, diikuti 75 pustakawan dan tenaga perpustakaan. Pihaknya menghadirkan narasumber dari Dispusipda Jawa Barat, yaitu Kabid Bina Perpustakaan dan Budaya Gemar Membaca “BPGBM”.

Beberapa parameter standar nasional perpustakaan meliputi standar koleksi buku, sarana dan prasarana, pelayanan, tenaga perpustakaan, penyelenggaraan, hingga standar pengelolaan.

Baca Juga: Dispusip Akan Kembangkan Sistem RFID Card

Secara bertahap, kegiatan serupa akan kembali digelar, untuk menjangkau seluruh pustakawan di SD dan MI se-Kuningan. Selain itu, Disarsipus juga menargetkan peningkatan kapasitas pustakawan untuk tenaga di perpustakaan SMP MTS, SMA MA, Perpusdes maupun perpustakaan di tiap kecamatan.

Tujuan lain yang adalah meningkatnya minat baca maupun kunjungan masyarakat ke perpustakaan, selaras dengan program yang bernama kuningan bercahaya, atau belajar dan membaca sepanjang hayat.

Sementara itu, Kabid BPGBM Dispusipda Jabar mengungkapkan, sosialisasi peningkatan kapasitas pustakawan ini, merupakan bentuk kolaburasi pemprov dengan pemerintah kabupaten kota, untuk menjawab tantangan perkembangan pelayanan perpustakaan berbasis inklusi sosial.

Yaitu pelayanan kepada peserta didik maupun masyarakat, untuk meningkatkan minat baca, kemudian mempraktekannya dengan memaksimalkan fasilitas perpustakaan.

Jajarannya berharap Dinas Kearsipan dan Perpustakaan di 27 kabupaten kota se-Jabar,   mampu berkolaborasi lintas OPD untuk menunjang pelayanan PBIS tersebut.