esatu.id Indonesia kaya akan keanekaragaman kuliner yang mencerminkan keberagaman budaya dan tradisi di seluruh nusantara. Dua hidangan yang sangat populer dan memiliki tempat khusus di hati para pecinta kuliner Indonesia adalah Sate Madura dan Sate Padang. Meskipun keduanya memiliki akar sejarah yang panjang, rasanya yang unik dan cara penyajiannya yang berbeda menciptakan pengalaman makan yang berbeda pula. Mari kita telaah perbedaan antara Sate Madura dan Sate Padang.
Sate Madura:
- Bahan Bakar:
- Sate Madura umumnya menggunakan arang sebagai bahan bakarnya. Proses pemanggangan dengan arang memberikan cita rasa yang khas dan aroma yang menggugah selera.
- Bumbu Marinasi:
- Bumbu marinasi Sate Madura di dominasi oleh campuran ketumbar, kunyit, bawang putih, dan garam. Proses marinasi ini memberikan cita rasa yang meresap dan menggigit pada daging.
- Daging yang Digunakan:
- Sate Madura biasanya menggunakan daging sapi atau ayam sebagai bahan utamanya. Daging tersebut di potong kecil-kecil dan di tusuk menggunakan bambu sebelum di panggang.
- Saus Kacang:
- Sate Madura sering di sajikan dengan saus kacang yang lezat, yang terbuat dari kacang tanah yang di giling halus, bawang putih, gula, dan kecap manis. Saus ini memberikan sentuhan manis dan gurih pada sate.
baca juga : Cara Membuat Sate Madura Lezatnya Tradisi Kuliner Khas
Sate Padang:
- Bahan Bakar:
- Sate Padang biasanya dipanggang menggunakan panggangan arang yang lebih besar dan terbuka. Proses pemanggangan ini memberikan rasa yang lebih hangat dan bercita rasa kuat.
- Bumbu Marinasi:
- Sate Padang terkenal dengan bumbu yang kuat dan pedas. Bumbu marinasi melibatkan campuran bumbu rempah khas Padang, seperti cabai merah, bawang merah, bawang putih, kunyit, dan serai.
- Daging yang Digunakan:
- Sate Padang umumnya menggunakan daging sapi yang di campur dengan lemak agar lebih empuk dan beraroma. Potongan daging lebih besar di bandingkan Sate Madura.
- Saus Padang:
- Sate Padang di sajikan dengan kuah kacang yang lebih kental dan pedas, di kenal sebagai “kuah lado.” Kuah ini terbuat dari kacang tanah, cabai, santan, dan bumbu-bumbu khas Padang.
baca juga : Tempat Strategis Makan Kuliner di Majalengka
