Salah satu imam muda dari Makkah, Syekh Abdul Basith Musfi, berkesempatan memberi tausiah di sekolah SMP 5 Kota Cirebon. Di momen Maulid Nabi Muhammad SAW, tradisi peringatan maulid nabi di Mekkah menurut Syekh Abdul Basith lebih banyak melakukan kajian tentang Nabi Muhammad SAW, baik pengetahuan tentang fisik dan berbagai hal tentang nabi.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Indonesia, khususnya di Cirebon, memiliki keunikan tersendiri, terutama di tiga keraton yang menjaga tradisi panjang jimat. Namun salah satu imam muda dari Makkah, Syekh Abdul Basith Musfi, menyebutkan ada perbedaan dalam memperingati maulid nabi, yang dilakukan di Makkah.
Saat memberikan tausiyah, di sekolah SMPN 5 Kota Cirebon, tradisi maulid nabi di Makkah, masyarakatnya lebih banyak melakukan kajian, tentang nabi. Baik tentang fisik nabi, akhlak dan budi pekerti yang patut menjadi panutan umatnya.
Pihak sekolah sengaja menghadirkan tokoh imam muda dari Makkah, untuk menyampaikan pesan pesan moral keteladanan nabi kepada para siswanya. Agar mereka bisa memiliki bekal dan akhlak yang baik.
Diharapkan, anak-anak peserta didik yang akan menjadi generasi penerus bangsa, bisa memiliki dasar agama yang kuat. Dan menjadikan nabi sebagai panutan dalam kehidupan sehari hari