esatu.id- Tubuh yang paling besar, kulit berfungsi sebagai pelindung.Terkadang, bagaimanapun, virus, bakteri, atau jamur dapat masuk ke kulit dan menyebabkan infeksi. Seringkali, infeksi ini menyebabkan penyakit kulit yang sangat menular.
Berikut beberapa penyakit kulit yang sangat menular yang telah di rangkum dari Healthline dan WebMD.
1. Herpes
Herpes adalah penyakit menular seksual yang di sebabkan oleh virus herpes simpleks tipe 1 (HSV-1) atau virus herpes simpleks tipe 2 (HSV-2). Jika kamu tertular herpes, kamu mungkin mengalami lepuh di area mulut, alat kelamin, atau rektum kamu.
Herpes oral atau luka dingin adalah istilah untuk infeksi herpes di wajah atau mulut. Herpes genital adalah istilah untuk infeksi di sekitar alat kelamin atau rektum.
Baca Juga: Melindungi Dan Merawat Penglihatan Kamu: Inilah 5 Manfaat Makan Sayuran Hijau Untuk Kesehatan Mata
Banyak orang yang memiliki herpes memiliki gejala yang ringan atau tidak sama sekali, meningkatkan kemungkinan penularan infeksi. Berbeda dengan herpes genital, herpes oral dapat menyebar melalui ciuman, sedangkan herpes genital dapat menyebar melalui aktivitas seksual.
2. Raum Popok
Ruam popok umumnya tidak menular, tetapi kadang bisa sangat menular. Jika ruam popok di sebabkan oleh infeksi jamur atau bakteri, maka dapat menyebar ke area lain di tubuh anak atau bahkan ke orang lain.
Mempraktikkan kebersihan yang baik akan membantu mencegah penyebaran infeksi. Pastikan bayi memakai popok yang bersih dan kering. Setelah itu, cuci tangan kamu dengan air dan sabun.
3. Kurap
Kurap atau ringworm adalah jamur yang terinfeksi yang menyebabkan gatal di selangkangan. Jamur ini juga menyebabkan penyakit yang di kenal sebagai penyakit kaki atlet. Kurap dapat menyebabkan bercak bulat dan rambut rontok di kulit kepala.
Kurap dapat menyebar melalui kontak kulit-ke-kulit. Kamu juga dapat tertular saat menyentuh benda yang terkontaminasi, seperti aksesori rambut, pakaian, atau handuk. Ini juga dapat menular dari hewan ke manusia, jadi perhatikan bercak-bercak tidak berbulu di hewan peliharaan kamu.
4. Impetigo
Bakteri yang menyebabkan impetigo lebih sering menyerang anak-anak. Mula-mula, luka yang terbentuk berwarna merah dan basah, dan setelah beberapa waktu, akan muncul kerak kuning.
Penyebaran impetigo dapat terjadi melalui kontak langsung atau dari benda yang terkontaminasi. Pasien harus di beri krim antibiotik, antibiotik oral, penutup luka yang longgar, dan banyak pembersihan untuk mencegah penyebaran.
5. Molluscum Contagiosum
Infeksi virus Molluscum contagiosum menyebabkan ruam kecil seperti kutil merah muda atau putih. Kecuali pada telapak tangan atau bagian bawah kaki, bintik-bintik kecil ini dapat di temukan di seluruh tubuh.
Jika kamu menggaruk atau menggosok bintik-bintik ini, virus dapat menyebar lebih jauh ke area kulit lain atau ke orang lain. Seseorang juga dapat terinfeksi saat menyentuh benda yang tercemar. Benjolan biasanya akan hilang dalam waktu satu tahun, tetapi kadang-kadang bisa memakan waktu hingga empat tahun untuk hilang.
6. Folikulitis
Folikulitis adalah benjolan atau lepuhan berisi nanah yang kemerahan, gatal, bahkan nyeri yang terjadi saat bakteri atau jamur masuk ke dalam rambut dan menginfeksi kantong kecil di akar rambut.
Menggunakan pisau cukur, handuk, waslap, atau bak mandi yang terinfeksi dapat menyebabkan folikulitis. Jika tidak hilang sendiri dalam beberapa hari, kamu harus segera melihat dokter.
7. Kubis
Tungau Sarcoptes scabiei berkembang biak di permukaan kulit dan menimbulkan benjolan gatal sebagai reaksi tubuh. Makhluk kecil ini dapat menyebar dengan mudah melalui kontak kulit atau saat menyentuh benda yang terinfeksi.
Untuk mengobati kudis atau skabies, obat-obatan dapat di gunakan untuk menghilangkan tungau, meredakan gatal, dan membersihkan infeksi. Proses pengobatan dapat memakan waktu hingga empat minggu.
Itulah beberapa contoh penyakit kulit yang sangat menular. Agar tidak tertular atau menyebarkan penyakit kulit, pastikan kamu dan orang-orang di sekitarmu mempraktikkan kebersihan yang baik. Mulai dari mencuci tangan setelah bersentuhan dengan benda-benda kotor dan sebelum makan, hingga sering mencuci barang-barang pribadi.