esatu.id – Sejarah penerbangan manusia mencatat momen bersejarah pada awal abad ke-20 ketika dua saudara, Wilbur dan Orville Wright, berhasil meraih impian manusia terbang.
Keduanya di kenal sebagai penemu pesawat terbang yang menciptakan pesawat bermesin pertama yang dapat dikendalikan secara manusiawi. Inilah kisah singkat tentang dua tokoh hebat ini.
Wilbur Wright lahir pada 16 April 1867, di Indiana, sementara adiknya Orville lahir pada 19 Agustus 1871, di Ohio. Keduanya tumbuh dalam keluarga yang penuh semangat terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi.
Semenjak muda, mereka menunjukkan minat yang kuat terhadap mesin dan teknik. Pada tahun 1899, Wright bersaudara mendirikan toko dan bengkel mesin di Dayton, Ohio.
Baca juga : Kisah Nabi Isma’il (AS)/theAsianparent
Mereka tidak hanya memperbaiki sepeda, tetapi juga mulai mengembangkan minat mereka dalam aeronautika. Pengalaman ini membawa mereka pada pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip dasar penerbangan.
Puncak pencapaian mereka adalah pesawat bermesin pertama yang berhasil terbang pada 17 Desember 1903, di Kitty Hawk, North Carolina.
Wilbur dan Orville Wright
Pesawat mereka, yang di kenal sebagai Flyer, memiliki sayap bersudut tinggi dan sistem kendali tiga sumbu yang memungkinkan pilot untuk mempertahankan keseimbangan dan mengarahkan pesawat.
Meskipun penerbangan pertama hanya berlangsung selama 12 detik, ini merupakan tonggak sejarah yang mengubah cara manusia berpandang pada kemungkinan terbang.
Kesuksesan Wright bersaudara bukan hanya terletak pada penemuan mereka, tetapi juga pada kontribusi mereka dalam pengembangan teknologi penerbangan.
Mereka terus memperbaiki dan mengembangkan desain pesawat, menciptakan model-model yang lebih canggih dan efisien.Prestasi Wright bersaudara tidak hanya di akui di Amerika Serikat, tetapi juga di seluruh dunia.
Baca juga : Kisah Werner von Siemens, Inovator Visioner yang Mengubah Dunia
Mereka memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan industri penerbangan global. Pada 1909, Wilbur melakukan penerbangan demonstratif di Eropa, yang menjadi salah satu momen penting dalam sejarah penerbangan.
Wilbur Wright meninggal pada 30 Mei 1912, sementara Orville melanjutkan dedikasinya terhadap penerbangan hingga akhir hidupnya. Warisan mereka terus hidup dalam sejarah, dan pesawat pertama mereka, Flyer, sekarang di pamerkan di Smithsonian Institution.
Dengan ketekunan, kegigihan, dan semangat eksplorasi ilmu pengetahuan, Wilbur dan Orville Wright telah melibatkan umat manusia dalam petualangan baru di udara. Kesuksesan mereka menjadi landasan bagi kemajuan pesat dalam dunia penerbangan yang kita nikmati hingga saat ini.