Pengaruh Buah Pada Penderita PCOS Perlu Memperhatikan Asupan Makanan

sumber : kompas.com

esatu.id Penderita sindrom polikistik ovarium atau PCOS perlu memperhatikan asupan makanan, termasuk buah-buahan. PCOS adalah kelainan hormonal yang memengaruhi ovarium dan paling sering terjadi pada perempuan remaja maupun usia subur.

Diet dan olahraga merupakan komponen penting untuk mengelola gejala PCOS, yang meliputi menstruasi tidak teratur dan kadar androgen atau hormon pria terlalu banyak.

Di lansir dari laman Mayo Clinic, gejala kasat mata juga meliputi kelebihan rambut pada wajah dan tubuh, serta jerawat parah dan kebotakan layaknya pria.

Pengaruh buah pada penderita PCOS

Meski penyebab pasti PCOS belum di ketahui, resistensi insulin dapat menjadi salah satu faktor yang mungkin berperan. Insulin adalah hormon yang di buat oleh pankreas untuk membantu sel mengontrol kadar gula darah atau glukosa dalam tubuh.

Jika sel resisten terhadap kerja insulin, kadar gula darah dapat melonjak. Hal ini memicu tubuh memproduksi lebih banyak insulin untuk mencoba menurunkan kadar gula darah. Terlalu banyak insulin dapat menyebabkan tubuh memproduksi hormon androgen berlebihan, sehingga berdampak pada masalah ovulasi, proses pelepasan sel telur dari ovarium.

baca juga : Penanganan Penyakit TBC Terus Digencarkan

Oleh karena itu, penderita PCOS perlu memperhatikan pengaruh makanan, termasuk buah-buahan terhadap kadar gula darah guna meminimalisasi gejala yang muncul. Penderita PCOS yang mengonsumsi karbohidrat pun dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat.

Buah sendiri setidaknya mengandung dua bentuk karbohidrat, yaitu fruktosa dan serat. Fruktosa adalah gula alami yang menjadi sumber energi dalam tubuh, sedangkan serat merupakan karbohidrat yang tidak dapat di cerna dan memperlambat penyerapan fruktosa.

Lantaran tidak dapat di cerna, pengaruh serat terhadap glukosa dan insulin dalam tubuh jauh lebih lambat, sehingga kadar gula darah meningkat secara perlahan.

Kebanyakan penderita PCOS tidak perlu menghindari buah sepenuhnya karena tidak semua buah memengaruhi tubuh dengan cara yang sama. Inilah yang membuat penderita harus memilih buah yang relatif aman untuk di konsumsi dari pada buah lainnya.

baca juga : Waspada Kanker Serviks Atau Leher Rahim